2 Penyebab Timnas Basket Putri Indonesia Menderita Kekalahan dari Kazakhstan

Telat panas dan faktor perbedaan postur tubuh diakui asisten pelatih timnas basket putri Indonesia, Andre Yuwadi, sebagai biang kekalahan dari Kazakhstan di Asian Games 2018.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 20 Agu 2018, 06:13 WIB
Pemain Basket Indonesia Natasha Debby (kiri) berusaha menghindari Oxana Ivanova (kanan) pada babak penyisihan Grup X Asian Games 2018, di Hall Basket Senayan, Jakarta Minggu (19/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/Rocky Padila/Aa/18

Jakarta - Timnas basket putri Indonesia kembali menelan kekalahan di Asian Games 2018. Kali ini Tim Merah-Putih dipaksa mengakui ketangguhan Kazakhstan dengan skor 73-85 pada pertandingan yang digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/8/2018) malam WIB.

Baca Juga

  • Asian Games 2018: Timnas Basket Putri Indonesia Takluk dari Kazakhstan
  • Voli Putri Asian Games 2018: Indonesia Kalah Telak dari Jepang
  • Timnas Voli Putri Indonesia Takluk dari Jepang karena Kesalahan Sendiri

Pada pertandingan tersebut, timnas basket putri terlihat kewalahan meladeni permainanan Kazakhstan. Asisten pelatih Andre Yuwadi menyebut timnya tak bisa berbuat banyak pada pertandingan tersebut karena telat panas dan kalah secara postur tubuh.

"Anak-anak pada pertandingan tadi telat panas dan mereka kalah postur tubuh juga dari tim lawan. Karena dapat tekanan dari hal-hal ini, permainannya jadi buruk," kata Andre seusai pertandingan.

Kekalahan ini membuat Indonesia tercecer di dasar klasemen Grup X Asian Games 2018. Pada pertandingan selanjutnya, Natasha Debby Christaline kembali mendapatkan lawan tangguh, yakni pemuncak klasemen sementara, Chinese Taipei, pada Selasa (21/8/2018).

Andre menilai, Chinese Taipei lawan yang sulit ditaklukkan. Jadi, menurut dia, timnas basket putri Indonesia paling paling mungkin memetik kemenangan, yakni pada laga terakhir penyisihan Grup X Asian games 2018 kontra India.

"Di antara dua laga tersisa, yang paling relevan untuk meraih kemenangan adalah melawan India," ucap Andre.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya