Finis Paling Buncit di Asian Games 2018 Jadi Pelajaran bagi Siman

Perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, finis di urutan paling buncit pada nomor gaya punggung 100 meter putra Asian Games 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 20 Agu 2018, 12:12 WIB
Atlet renang, I Gede Siman Sudartawa, membawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan Asian Games di SUGBK, Jakarta, Sabtu, (18/8/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, finis di urutan paling buncit pada nomor gaya punggung 100 meter putra Asian Games 2018. Pria asal Bali tersebut melakukan kesalahan yang membuatnya kehilangan banyak waktu. 

Usai perlombaan, Siman mengungkap penyebab dirinya mengakhiri lomba di peringkat paling rendah. Perenang asal Bali itu menyatakan dia tidak melihat bendera penanda bahwa lomba telah memasuki setengah jalan.

Saat perenang yang lain membalikkan badan, tangan dan kepala Siman malah membentur dinding pembatas kolam atau balok start. Alhasil, perenang berusia 23 tahun itu banyak membuang waktu.

"Tadi bendera 5 meternya (penanda) benar-benar tidak kelihatan. Jadi, harusnya salto, malah aku empaskan. Tidak apa-apa, jadikan pengalaman," ujar Siman.

"Mungkin lebih fokus lagi. Hari ini sih kayanya kurang fokus. Bendera 5 meter kurang kelihatan," kata Siman.

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

Saksikan juga video menarik di bawah ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya