Sri Wahyuni Sumbang Perak dari Angkat Berat Asian Games 2018

Sri Wahyuni meraih medali emas angkat berat Asian Games 2018.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 20 Agu 2018, 16:03 WIB
Sri Wahyuni (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Satu keping medali perak didapat Indonesia di ajang Asian Games 2018. Sri Wahyuni yang tampil di kelas 48 kg hanya mampu berada di urutan kedua.  

Bertanding di JIE Expo, Kemayoran, Senin (20/8/2018), Sri yang diproyeksikan meraih emas hanya mampu mencapai total angkatan 195 kg. Dia kalah dari lifter Korea Utara, Ri Song Gum yang akhirnya meraih emas dengan total angkatan 199 kg.

Sri Wahyuni meraih perak setelah melakukan angkatan snatch 88 kg dan 102 kg clean and jerk. medali perunggu direbut lifter Thailand, Sukcharoen Thunya dengan angkatan 189 kg. 

Di nomor snatch, Sri Wahyuni sempat gagal melakukan angkatan untuk berat 88 kg. Dia baru berhasil pada angkatan kedua. Sementara Ri Song Gum yang berupaya melakukan angkatan seberat 90 kg, tapi gagal. Angkatan terbaiknya 1 kg di bawah Sri Wahyuni. 

Indonesia telah meraih tiga emas dan dua perak pada Asian Games 2018. Pagi tadi, Lidnswell Kwok meraih emas dari cabang wushu nomor taijiquan dan taijijian putri Asian Games 2018.

Sementara emas pertama Indonesia datang dari cabor taekwondo atas nama Defia Rosmaniar. Defia meraih emas di nomor poomsae.

Medali pertama Indonesia sendiri berupa perak. Medali ini dipersembahkan Edgar Xavier dari wushu nomor canquan putra.

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jalannya Pertandingan

Sri Wahyuni sebenarnya sempat memimpin untuk angkatan snacth usai dengan angkatan terbaik 88 kg. Sementara Ri Song Gum berada di urutan kedua dengan angkatan 87 kg.

Pada angkatan pertama clean and jerk, Sri Wahyuni sukses menaklukkan beban seberat 107 kg. Namun, Song Gum melewati melesat usai mengangkat beban seberat 112 kg. Sri berusaha mengejar lewat angkatan yang sama, tapi gagal dalam dua kali percobaan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya