Uang Lama Laku Dilelang Puluhan Miliar

Puluhan miliar digelontorkan demi memiliki uang-uang lama.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 20 Agu 2018, 20:00 WIB
Pemburu harta dan pemilik rumah dapat membagi hasil temuan koin kuno itu bila dinyatakan sah.

Liputan6.com, Jakarta - Suka mengoleksi uang lama? Sebuah uang koin lima sen berhasil laku terjual sebesar USD 4,56 juta atau setara Rp 66,5 miliar (USD 1 = 14.586). Penjualan tersebut diadakan di World's Fair of Money di Philadelphia, Amerika Serikat (AS).

Dilansir Metro, uang koin tersebut memiliki harga selangit karena memang hanya ada lima yang tersisa di dunia, yaitu 1913 Liberty Head Nickel.

"Ini sungguh adalah penjualan yang penting dan cocok untuk buku-buku sejarah," ucap Brian Kendrella, presiden dari Stack's Bowers Gallery sebagai pihak pelelang. "Pemilik baru dari Eliasberg nickel ini sekarang memiliki salah satu koin AS yang paling langka dan paling berharga."

Dengan pelelangan tersebut, artinya ada tiga koin tersebut yang dimiliki orang individual. Sementara, dua lainnya dimiliki museum.

Bukan hanya koin, uang kertas lama keluaran tahun 1861 juga laku terjual dengan harga tinggi. Uang USD 50 itu dibanderol seharga USD 1,02 juta atau Rp 14,8 miliar.

Selain pelelangan uang, World's Fair of Money juga menampilkan koleksi uang-uang antik sepanjang sejarah AS. Acara ini diorganisir oleh American Numismatic Association.

Jenis-jenis uang yang dihadirkan adalah koin-koin dari Negara Konferderasi AS dan koin emas seharga USD 1 juta dan emas-emas batangan yang ditemukan saat kapal SS Central America tenggelam pada 1857.


Demi Biayai Pengobatan Anak, Seorang Ayah di China Nekat Buat Uang Palsu

Ilustrasi mata uang yuan (iStock)

Demi anak, orangtua pasti rela melakukan apa saja. Terlebih saat anak sedang sakit dan memerlukan pertolongan. Namun, apa yang dilakukan oleh seorang ayah di China berujung urusan dengan pihak hukum.

Seperti dikutip dari laman South China Morning Post, untuk membayar biaya pengobatan sang anak, pria yang tinggal di Provinsi Anhui, China ini ditangkap karena memproduksi uang palsu.

Dalam proses penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan uang tunai palsu senilai 2,5 juta yuan atau setara dengan Rp 5,3 miliar.

Rupanya, pria bernama Wang itu tidak melakukan sendirian. Ia meminta bantuan ayah kandungnya dalam proses mencetak uang palsu.

Pada proses penyelidikan, polisi mengatakan bahwa Wang telah melakukan praktik ini sejak tahun 2017 lalu.

Pria ini mengetahui cara pembuatan uang palsu dari video tutorial di intenet. Sejumlah alat bantu seperti mesin printer dan tinta dari toko terdekat.

Untuk menutupi segala kekurangan dari uang palsu ciptaannya, Wang melakukan serangkaian uji coba. Bersama sang ayah ia berupaya agar uang ini bisa sama persis dengan yang asli.

Sementara itu, ayahnya yang bertugas untuk mencetak dan memotong uang. Bukan hanya digunakan untuk membayar biaya pengobatan di rumah sakit, uang ini juga digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Kini, proses penyelidikan terus dilakukan oleh polisi China. Apabila ditemukan kesalahan, maka pria ini akan dikenakan sanksi berat yang berlaku.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya