Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tenda wukuf untuk jemaah calon haji Indonesia ambruk akibat terpaan angin kencang pada Minggu 19 Agustus 2018 malam waktu Arab Saudi (WAS).
Ketua Satuan Tugas Arafah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat memastikan tidak ada jemaah calon haji yang jadi korban. Semua jemaah calon haji, kata dia, dalam keadaan aman.
Advertisement
"Insya Allah tidak ada korban," ujar Arsyad, Senin (20/8/2018).
Dia mengatakan, dari informasi yang dihimpun, tenda tersebut terletak di Maktab 52. Seluruh jemaah calon haji yang tinggal di tenda itu sudah dievakuasi.
"Ada satu (tenda) yang doyong, jadi harus dievakuasi," ucap Arsyad.
Tak hanya tenda ambruk, cuaca buruk yang melanda Arafah semalam juga mengakibatkan distribusi makanan sempat tertunda. Kondisi itu terjadi di Maktab 21.
"Distribusi memang sengaja dihentikan karena kondisi angin," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Beberapa tenda yang roboh, kata Lukman, tidak digunakan untuk jemaah calon haji. Melainkan, kata dia, tenda itu difungsikan sebagai tempat penyimpanan logistik saja.
"Tenda itu memang untuk penyimpanan alat-alat dan kipas angin," kata Lukman.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kecepatan Angin
Badan Meteorologi Arab Saudi mencatat kecepatan angin di Arafah semalam mencapai 37 kilometer per jam. Selain di Arafah, angin kencang dan hujan juga terjadi di wilayah Mekah dan Mina.
Bahkan, otoritas cuaca Saudi itu juga memperkirakan kemungkinan terjadinya banjir di Makkah.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Advertisement