Liputan6.com, Jakarta - Euforia Opening Ceremony Asian Games 2018 sepertinya memberi efek luar biasa pada para penonton. Terbukti, tiket Closing Ceremony Asian Games 2018 sudah ludes terjual di Blibli. Padahal, harga tiketnya bisa sampai Rp 2 juta.
Menurut pantauan Liputan6.com di situs Blibli, Senin (20/8/2019), semua kategori bangku untuk Closing Ceremony Asian Games 2018 sudah tertulis "stok habis".
Baca Juga
Advertisement
Kemudian, akan muncul tulisan: "Stok produk yang Anda cari saat ini HABIS. Berikut rekomendasi produk untuk Anda:"
Menurut Nana Ratnasari, Kepala Biro Humas Inasgoc, tiket Asian Games 2018 yang dijual online hanya lewat Blibli.
"Yang online hanya di Blibli," ujarnya ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (20/8/2018) di Jakarta.
Saat ditanyakan mengenai habisnya tiket Closing Ceremony di Blibli, Nana menyebut pihaknya sedang melakukan integrasi, sehingga sistemnya belum pasti.
"Saat ini sedang sistem integrasi. Jadi, sistemnya belum fix, gitu," jelasnya.
Lantas, apakah tiket Closing Ceremony masih ada yang tersisa?
"Masih. Ada offline juga," jelasnya. Saat ditanya mengenai kapan bisa membeli tiket secara offline, Nana belum bisa menjawab. Namun, ia menjanjikan memberi informasi pada Selasa besok.
"Selasa, sesudah sistemnya terintegrasi, akan disampaikan lagi info selanjutnya," ujarnya.
Masih di Blibli, sudah banyak juga tiket-tiket pertandingan Asian Games 2018 yang stoknya habis. Di antaranya adalah cycling yang sudah habis sampai hari kelima (Day 5).
Cabang panahan juga mulai kehabisan stok tiket, meskipun masih ada stok terbatas pada final hari ketujuh (Day 7). Tiket cabang sepeda dan panahan sendiri dijual antara Rp 100 sampai Rp 200 ribu.
Pada waktu Opening Ceremony, kemeriahan Asian Games 2018 sempat menjadi trending topic di Twitter. Nama Indonesia bahkan menjadi tren di Korea Selatan.
Pewushu Cantik Ini Sumbang Medali Emas Kedua Bagi Indonesia
Cerita kemenangan Indonesia di ajang Asian Games 2018 hari Senin (20/8) berasal dari cabang olahraga Wushu. Atlet wushu cantik, Lindswell Kwok, berhasil mempersembahkan emas kedua bagi Indonesia setelah memenangi lomba nomor Tijiquan yang digelar di JIEXPO Kemayoran Jakarta.
Tambahan emas dari Lindswell membuat Indonesia naik satu tingkat ke urutan kelima dengan total 2 emas dan 1 perak. Sementara posisi puncak sesuai tabel di situs resmi Asian Games 2018 hingga pukul 13.00 ditempati Tiongkok dengan 10 emas, 5 perak, dan, 4 perunggu.
Bagi Lindswell, medali emas Asian Games 2018 merupakan yang pertama. Sebelumnya, ia hanya meraih medali perak di Incheon, Asian Games 2014. Mimpinya untuk meraih medali emas di hadapan publik sendiri akhirnya terwujud. Lindswell mencatatkan nilai total 19,50 atau unggul dari atlet Hong Kong, Mok Uen Yin, yang mengumpulkan angka 19,42.
Atas keberhasilannya itu, dia menempatkan diri di posisi teratas, dengan unggul 0.08 poin dari pewushu Hong Kong yang meraih total nilai 19.42. Sementara, posisi ketiga ditempati pewushu asal Filipina, dengan total nilai 19.36.
"Terima kasih kepada semua pihak atas doanya. Terutama keluarga saya. Medali emas ini saya persembahkan untuk semua pihak, terutama kepada bangsa dan negara ini. Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali emas," kata Lindswell setelah merebut emas pertamanya di kancah Asian Games.
Advertisement