Wanita, Hindari 3 Kalimat Ini Jika Tidak Ingin Melukai Pasangan

Laki-laki juga memiliki hati sehingga para wanita harus hati-hati mengucapkan kalimat ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2018, 19:30 WIB
Ilustrasi Pertengkaran Suami Istri (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Di dalam sebuah hubungan, diperlukan komitmen dari kedua belah pihak untuk saling menjaga perasaan satu sama lain, tidak terkecuali dalam hal ucapan. Komitmen tersebut kedepannya digunakan sebagai pedoman selama menjalin hubungan.

Namun, apabila diperhatikan, lebih banyak artikel yang membahas tentang bagaimana seharusnya laki-laki bertutur kata kepada pasangannya. Hal ini terjadi karena anggapan bahwa wanita adalah makhluk sensitif sehingga harus diperlakukan dengan sangat hati-hati. Padahal, di dalam hubungan sebenarnya tidak harus selalu demikian.

Berikut ini adalah beberapa kalimat yang harus wanita perhatikan agar tidak melukai pasangannya, seperti yang dilansir dari thelist.com, pada Senin (20/8/2018).

1. "Kamu tidak seperti dia"

Apabila Anda tidak suka dibanding-bandingkan dengan wanita lain, maka ia juga tidak akan senang jika dibanding-bandingkan dengan teman atau pun mantan Anda. Tidak peduli Anda mengatakannya secara halus atau blak-blakan, hal ini akan membuatnya merasa tidak nyaman. "Pria memiliki sifat kompetitif secara alami. Jika sengaja membuat perbandingan antara dia dengan seseorang yang berpotensi menjadi saingan dalam hubungan romantis akan membuatnya merasa tidak aman." papar Caleb Backe, ahli kesehatan dan kebugaran Maple Holistics.


Hindari kalimat berikut ini pada laki-laki

Ilustrasi Foto Bertengkar dengan Pasangan (iStockphoto)

2. "Laki-laki tidak boleh lemah"

Hakikatnya, laki-laki adalah manusia biasa yang punya perasaan dan bisa terluka. Dengan mengatakan kalimat semacam ini, Anda hanya akan membuatnya canggung untuk melampiaskan seluruh keluh kesahnya. Ia akan merasa Anda bukan orang yang bersedia menemaninya di kala susah dan secara tidak langsung mengatakan bahwa ia adalah seorang laki-laki yang tidak cukup tangguh.

"Daripada melemahkan pasangannya, seorang wanita memiliki pilihan untuk mendukung upaya laki-laki termasuk ketika ia mencoba mengungkapkan sisi lembutnya. Menempatkan seorang laki-laki untuk hidup di dalam kotak stereotip adalah tidak adil dan merendahkan." Ucap Pendeta Sheri Heller, seorang pekerja sosial berlisensi.

3. "Kamu tidak punya cukup uang"

Dalam sebuah hubungan, peranan uang memang tidak dapat dielakkan. Oleh karena itu, daripada mengatakannya secara gamblang tanpa ada tidak lanjut apa-apa dari Anda, maka akan lebih untuk mendiskusikannya secara bersama-sama untuk mencari jalan keluar. Percayalah, dengan begitu Anda akan lebih dihargai oleh pasangan dan tidak dianggap egois ataupun tamak. (Kiki Novilia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya