Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan Idul Adha 1439 H pada Rabu, 23 Agustus 2018. Namun, jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah telah merayakan Idul Adha. Mereka sudah melaksanakan salat Id pada Senin (20/8/2018) pagi tadi.
Menurut Sekretaris Majelis Fatwa Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Muhammad Yusuf Hamdani, pihaknya telah melaksanakan salat Idul Adha dan telah dilaksanakan di tiga lokasi di Indonesia.
Advertisement
"Untuk penyembelihan hewan kurban usai salat dzuhur," ujar Yusuf.
Dijelaskannya, sesuai dengan hitungan kalender Hisab Qamariyah, 10 Zulhijah 1439 H, jatuh pada hari ini. Pada Idul Fitri lalu, penentuan 1 Syawal 1439 H yang didasarkan pada penghitungan ini juga lebih cepat dua hari dari ketetapan pemerintah.
"Penetapan Ini ditetapkan juga sesuai dengan perhitungan kalender Hisab Qamariyah," ucapnya.
Yusuf menjelaskan, tiga lokasi yang mereka pusatkan untuk melaksanakan salat Idul Adha adalah Sumatera Utara (Sumut), Riau, dan Bogor.
Di Sumut, kata dia, dipusatkan di Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim di Bandar Tinggi, Simalungun.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Banyak di Daerah Lain
Kemudian, lanjut Yusuf, untuk jemaah di Riau dan Kepulauan Riau digelar di Rumah Suluk Darus Shofa, Kandis, Siak, Riau. Dan jemaah yang ada di Pulau Jawa, salat Idul Adha digelar di Rumah Suluk Darussalam, Cigombong, Bogor.
"Untuk di Simalungun diikuti 1.000 jamaah. Jumlah yang melaksanakan Salat Idul Adha kali ini tidak sebanyak saat salat Idul Fitri," kata Yusuf.
Diungkapkan Yusuf, yang bertindak sebagai imam saat salat Idul Adha di Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim di Bandar Tinggi adalah Syekh Muda Ruslan Su'aib.
"Jemaah yang ikut salat Idul Adha kali ini tidak sebanyak Idul Fitri lalu. Salat Idul Fitri mencapai 3.000 orang, sedangkan Idul Adha ini hanya sekitar 1.000," tandas Yusuf.
(Reza Efendi)
Advertisement
