Sering Gempa Susulan, PLN Terus Pulihkan Sistem Kelistrikan di Lombok

Sebagian wilayah di Belanting, yang terdampak gempa paling parah, belum mendapat pasokan listrik.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Agu 2018, 10:45 WIB
Suasana di Mataram pasca-gempa 7,0 SR di Mataram, Lombok (Liputan6/Sunariyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (persero) memulihkan pasokan listrik‎ di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) usai gempa dengan Magnitudo 7 pada Minggu, 19 Agustus 2018. Gempa tak berhenti dan berlanjut dengan beberapa kali gempa susulan dengan Magnitudo 5.

Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah NTB Fitriah Adriana mengatakan‎, gempa susulan tersebut berdampak signifikan, sehingga menyebabkan sistem kelistrikan Lombok padam, bahkan hingga Sumbawa.

Berdasarkan data terakhir, sejak 20 agustus 2018 jam 15.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), kondisi sistem kelistrikan sudah normal kembali.

"‎Kondisi sistem kelistrikan sudah normal kembali," kata Fitriah, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Namun, sebagian wilayah di Belanting yang terdampak gempa paling parah belum mendapat pasokan listrik, karena bangunan yang roboh tidak aman untuk dialiri listrik, sehingga perlu di amankan terlebih dahulu sebelum listrik dinyalakan.

General Manager PLN Wilayah NTB Rudi Purnomoloka mengungkapkan, efek dari gempa kali ini juga berdampak pada sistem kelistrikan Lombok.‎ Gempa juga dirasakan hingga Pulau Sumbawa, sehingga sistem kelistrikan Sumbawa sempat mengalami pemadaman, sebesar 17 persen dari total keseluruhan.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Daerah Sumbawa

Suasana di Mataram pasca-gempa 7,0 SR di Mataram, Lombok (Liputan6/Sunariyah)

Beberapa daerah di Sumbawa yang harus dipadamkan antara lain seluruh wilayah Alas dan sebagian Taliwang, yaitu di daerah Pelabuhan Poto Tano.

‎"Beberapa pembangkit harus kami lakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya. Untuk penormalan jaringan, seluruh petugas PLN kami kerahkan supaya listrik segera menyala di rumah masyarakat," ujarnya.

Proses pemulihan sistem hingga 20 Agustus 2018 pukul 10 30 Wita mencapai 86 persen dari total sistem kelistrikan Lombok. Beberapa daerah yang sudah menyala antara lain Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, sebagian Kabupaten Lombok Timur dan sebagian Kabupaten Lombok Tengah.

Untuk sistem Sumbawa, pasokan listrik berangsur pulih untuk beberapa daerah di Taliwang Kota, Utan, Gontar, dan lain-lain

"Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB supaya proses pemulihan dapat berjalan lancar. Segera laporkan apabila ada kondisi yang berbahaya bagi masyarakat sekitar," katanya

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya