Liputan6.com, Jakarta - Amar Bank melalui produk teknologi finansial Tunaiku berhasil menghimpun 100 ribu nasabah hingga awal semester II 2018. Pencapaian ini sekaligus memposisikan Tunaiku sebagai produk finansial berbasis digital dari bank yang berhasil menembus jumlah nasabah personal loan sebesar ini.
Managing Director Amar Bank sekaligus Founder Tunaiku Vishal Tulsian mengatakan, pencapaian ini karena Tunaiku menawarkan pinjaman mudah dan cepat dengan cicilan ringan.
"Ke depan, Tunaiku diharapkan mampu menjadi produk teknologi finansial yang memiliki kedekatan dengan masyarakat yang membutuhkan akses keuangan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (21/8/2018).
Baca Juga
Advertisement
Vishal melanjutkan, pencapaian Tunaiku ini terjadi karena adanya peningkatan konsumen dalam hal penggunaan aplikasi mobile Tunaiku. Tidak hanya itu, pencapaian konsumen sebesar ini didukung dengan peningkatan pada akses produk pinjaman Tunaiku.
“Kenaikan nasabah ini berkat produk seperti Referral Program yang mengalami peningkatan sebesar 20 persen dan pada produk Pinjam Lagi yang naik 55 persen dibandingkan 2017.” kata dia.
Salah satu produk terbaru Tunaiku adalah memungkinkan nasabah mendapat pinjaman dari Rp 2 juta hingga Rp 20 juta dan dengan periode waktu pinjaman dari 6 bulan hingga 20 bulan.
Vishal mengaku seluruh program Tunaiku selalu mengedepankan proses administrasi yang aman, dan pola maintenance customer yang baik, sehingga nasabah menjadi puas bertransaksi.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sesuai Kebutuhan
Dengan dukungan teknologi dan sistem kredit analis yang canggih, Tunaiku mampu membantu masyarakat dalam mendapatkan akses dana sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Tunaiku memastikan bahwa proses penyaringan data nasabah melalui aplikasi sampai pada pencairan dana selalu menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.
Saat ini Tunaiku selalu berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri.
Kerjasama ini diperuntukan sebagai sebuah cara pemerintah memperhatikan sistematika kerja bisnis produk digital salah satunya Tunaiku yang sangat berkaitan erat dengan keberadaan dan keamanan data nasabah.
Advertisement