Plester di Lengan Atlet Asian Games untuk Apa?

Plester warna-warni atau yang disebut dengan kinesio tape tidak dipergunakan atlet sembarangan, melainkan untuk atlet yang punya riwayat cedera.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Agu 2018, 14:00 WIB
Atlet angkat besi, Sri Wahyuni, usai berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Senin, (20/8/2018). Sri Wahyuni menyumbang medali perak dengan total angkatan 195 kg. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Plester warna-warni yang sering terlihat ditempelkan di tubuh atlet bukanlah sebagai pelengkap penampilan untuk bergaya, melainkan punya manfaat besar. Kinesio tape (KT), begitu istilah plester itu disebut, untuk pengobatan fisioterapi bagi atlet yang cedera.

Dokter olahraga, Hario Tilarso memaparkan, dalam perawatan lebih lanjut untuk atlet cedera, kinesio tape dapat diberikan.

"Ini termasuk cara baru pengobatan untuk atlet. Sudah lama ditemukan soal plester itu. Jadi, plester itu ditempelkan di kulit untuk melancarkan kelenjar getah bening. Aliran pembuluh darah akan lancar, yang akan membuat kontraksi otot juga bergerak lancar," kata Hario saat berbincang dengan Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa (21/8/2018).

Dari penelitian berjudul, Effects of Kinesio, taping on skeletal muscle strength, yang dipublikasikan di Journal of Science and Medicine in Sport pada 2015, kinesio tape diciptakan Kenzo Kase pada 1970-an. Plester tersebut berbahan kapas elastis dengan perekat akrilik sehingga nyaman digunakan ketika tubuh bergerak.

Sejak saat itu, kinesio tape makin berkembang dengan manfaat untuk meningkatkan aliran darah dan membantu kinerja otot. Plester ini juga menghindari atlet alami cedera lebih parah.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Simak video menarik berikut ini:


Untuk atlet yang cedera

Atlet taekwondo Indonesia, Mariska Halinda, saat melawan wakil Lebanon, Laetitia Aoun, pada babak perdelapan final Asian Games di JCC, Jakarta, Senin (20/8/2018). Mariska Halinda kalah poin 22-23 dari Laetitia Aoun. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Penggunaan kinesio tape tidak sembarangan dan tidak semua atlet bebas menggunakannya. Plester hanya digunakan untuk atlet yang punya riwayat cedera.

"Itu digunakan untuk atlet yang punya riwayat cedera, seperti cedera otot bagian atas, otot bagian bawah, otot lengan atas atau bawah. Sebelum atlet bertanding, dia pakai plester itu agar bisa tampil baik," Hario melanjutkan.

Ketika kita melihat penampilan atlet bertanding dalam ajang kompetisi dengan menggunakan tubuhnya ditempelkan kinesio tape, artinya atlet punya riwayat cedera. Misal, plester ditempelkan di bagian lengan atas berarti atlet yang bersangkutan alami cedera di lengan atas.


Tingkatkan penampilan atlet

Atlet angkat besi, Sri Wahyuni, saat berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Senin, (20/8/2018). Sri Wahyuni menyumbang medali perak dengan total angkatan 195 kg. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Hasil penelitian dari Journal of Science and Medicine in Sport juga menunjukkan, efek kinesio tape dapat meningkatkan penampilan atlet. Kontraksi otot yang lancar membuat kekuatan otot semakin maksimal.

"Potensi untuk memperbaiki kontraksi otot dapat terjadi," tulis peneliti Robert Csapo. Namum, butuh penelitian lebih lanjut seberapa besar efek kinesio tape mampu meningkatkan kekuatan otot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya