Liputan6.com, Jakarta - Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus kemarin, Nadine Chandrawinata mengunggah foto sedang mengibarkan bendera merah putih. Foto tersebut diambil di Wayag Atas, Raja Ampat, dengan pemandangan hamparan laut.
Namun, bendera yang terikat kuat di batang bambu tersebut tampak sudah robek di sisi ujungnya. Hal ini pun menuai kritikan. Sejumlah warganet menilai, kurang pantas mengibarkan bendera yang sudah rusak.
Nadine Chandrawinata pun menanggapi hal tersebut. Bendera itu bukan dia yang merusaknya seperti tuduhan beberapa warganet. Karena bendera yang ia kibarkan dalam foto itu memang sudah berada di Wayag Atas dengan kondisi seperti itu.
"Bendera itu di sana sudah ada bertahun-tahun di Wayag, Wayag Atas. Jadi orang yang berada di Wayag pasti akan foto dengan bendera itu. Jadi itu bukan aku yang merobek atau sengaja merobek, nggak," kata Nadine melalui telepon, Selasa (21/8/2018).
Baca Juga
Advertisement
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video menarik berikut:
Penyebab Rusak
"Itu bendera memang sudah dari tahun ke tahun bendera itu sudah ada. Bendera itu melewati hujan, melewati badai, jadi orang yang pertama kali bawa mungkin utuh. Tapi, tidak pernah diturunkan," sambungnya.
Advertisement
Pendaki Lain
Bukan hanya Nadine Chandrawinata, rata-rata pendaki yang telah sampai puncak pun biasanya akan berfoto dengan bendera yang telah usang itu.
"Kita pun pasti enggak ada yang bawa bendera. Karena nggak mau bawa beban ke atas. Dan semua orang yang ke atas juga akan foto dengan bendera itu, begitu juga aku. Bisa dilihat bukan hanya robek, warnanya pun sudah turun," tandasnya.