Xaverius Prawiro Dibuat Takjub dengan Dukungan Suporter Timnas Basket Indonesia

Shooting guard timnas basket Indonesia, Xaverius Prawiro, berharap para suporter tetap memberikan dukungan yang semarak di Asian Games 2018.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 22 Agu 2018, 05:25 WIB
Pebasket putra Indonesia, Xaverius Prawiro (kanan) mencoba menembus kawalan pemain Korea, Seounghyun Lee pada babak penyisihan Grup A Basket Putra Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (14/8). Indonesia kalah 65-104. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - Point guard timnas basket Indonesia, Xaverius Prawiro, takjub dengan dukungan para suporter yang memadati Hall Basket Gelora Bung Karno ketika timnya mengalahkan Thailand pada pertandingan kedua Asian games 2018 dengan skor 98-86 pada Senin (20/8/2018).

Pada pertandingan tersebut, Hall Basket penuh sesak oleh suporter Indonesia. Xaverius berharap hal yang sama dapat disaksikannya pada pertandingan lain di Asian Games 2018.

Dukungan para penonton yang tak henti nyatanya berdampak pada permainan pasukan Fictor Roring. Mereka tampil menguasai pertandingan dan akhirnya mampu meraih kemenangan perdana di Asian Games 2018.

"Para pendukung Indonesia sangat luar biasa. Saya harap setiap kali kami bermain, akan ada dukungan suporter seperti ini karena kehadiran mereka meningkatkan energi kami," kata Xaverius Prawiro.

Kemenangan tersebut membuat timnas basket Indonesia menghuni peringkat kedua klasemen sementara Grup A Asian Games 2018. Pada laga selanjutnya, mereka akan menghadapi pertandingan krusial kontra Mongolia (25/8/2018).

"Untuk pertandingan berikutnya melawan Mongolia, kami harus menang," tegas Xaverius Prawiro.

 

Perusahaan jasa aplikasi Grab sebagai sponsor resmi Asian Games 2018 memberi dukungan ke atlet-atlet Indonesia lewat program kampanye #CeritaKemenangan dan #KemenanganItuDekat. Kampanye ini mengajak rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada putra-putri bangsa yang tengah berlaga di ajang terbesar Asia.

Grab melibatkan tujuh legenda olahraga nasional, Tati Sumirah (bulutangkis), Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wimar (voli), Abdul Rojak (taekwondo), Sutiono (balap sepeda), dan Alex Pulalo (sepak bola) dalam kegiatan torch relay. Sukses mereka di masa lalu diyakini akan jadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet kita.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya