Liputan6.com, Jakarta - Indonesia berpeluang menambah perolehan medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga paralayang. "Tim beregu Indonesia berpeluang merebut medali emas di nomor beregu ini," kata Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha di arena landing paralayang Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/8/2018), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Yudha yang juga manajer pertandingan cabang olahraga paralayang Asian Games 2018 ini menyebut hari kedua pertandingan sudah menuntaskan lima babak untuk nomor ketepatan mendarat (KTP) beregu dan perseorangan. "Besok (Rabu, 22/8/2018) dilanjutkan babak keenam, merupakan babak final untuk beregu putra dan putri," paparnya.
Berdasarkan hasil resmi penilaian sementara babak kelima untuk nomor KTM beregu putra Asian Games 2018, timnas Indonesia masih memimpin dengan perolehan nilai 64. Disusul diperingkat kedua Tiongkok dengan nilai 37, dan Malaysia yang menyodok Thailand setelah meraih 18 poin.
Sedangkan pada kelas individual putra, Indonesia berjaya di urutan pertama yang dipegang oleh atlet Japro Megawanto dengan nilai dua. Disusul atlet Thailand dengan nilai enam, dan Yoshiki Kuremoto dengan skor sama enam.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Putri
Untuk kelas beregu putri dan individual putri, Indonesia harus berjuang keras lagi agar dapat menaklukkan rival terberat Korea Selatan dan Thailand di nomor KTM. "Indonesia unggul sementara di dua kelas, yakni KTM beregu putra dan individual putra. Untuk beregu putri, dan perorangan masih bersaing dengan Korea Selatan," kata Yudha.
Cabang olahraga paralayang memperebutkan enam medali emas, perak, dan perunggu untuk dua nomor, yakni ketepatan mendarat (empat emas) dan lintas alam (dua emas).
Total ada 98 atlet dari 18 negara yang bertanding di Asian Games 2018.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement