Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan bertolak ke Lombok pada Kamis 23 Agustus 2018. Kunjungan Sri Mulyani untuk menyerahkan empat hewan kurban bagi pengungsi korban gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, kedatangannya ke Lombok sekaligus untuk mengecek langsung kondisi kantor-kantor cabang Kementerian Keuangan regional Lombok.
"Hewan kurban 25 di kemenkeu. Jadi yang dikirim ke Lombok 4. Kita semua besok juga akan menuju ke Lombok untuk lihat jajaran kita yang di sana," kata Menkeu Sri Mulyani di Kantor Pusat Dirjen Pajak, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Baca Juga
Advertisement
Dia mengungkapkan, jajaran Kemenkeu yang terdampak bencana di Lombok di antaranya adalah Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan beberapa kantor lainnya.
"Karena banyak sekali jajaran dari direktorat jenderal pajak, bea cukai, pembendaharaan kekayaan negara, kantor vertikal kita di sana. Kita mau lihat tingkat kerusakan. Kita juga melihat bagaimana suasana kerja dan suasana keluarga mereka," ujar dia.
Selain meninjau kerusakan gedung, Sri Mulyani juga akan meninjau langsung keluarga pegawai Kemenkeu yang menjadi korban gempa.
"Melihat staf kita dan keluarganya. Ada yang jadi korban luka kerusakan dari rumah-rumah mereka. Namun tentu sebagai Menkeu saya juga akan melihat dari sisi keseluruhan bencana itu sendiri," ujar dia.
"Dan terutama kesiapan kita untuk mendukung mulai dari pemulihan dan pembangunan kembali dari keseluruhan masyarakat serta berbagai macam gedung dan infrastruktur yang rusak selama ini. Jadi sekaligus kita lihat itu," tambah dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Usai Salat Idul Adha, Jokowi Ajak Masyarakat Bantu Korban Gempa Lombok
Sebelumnya, hari ini, seluruh umat Islam di Tanah Air merayakan Idul Adha 1439 H. Di hari raya ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk membantu korban gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Saya mengajak semuanya di hari raya Idul Adha ini untuk sedikit-sedikit semuanya mau membantu saudara-saudara kita yang sedang kena musibah di Lombok Timur, terutama Lombok Barat dan di NTB pada umumnya," ujar Jokowi usai melaksanakan salat Idul Adha berjamaah di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 22 Agustus 2018.
Menyangkut desakan dari sejumlah pihak agar Kepala Negara meningkatkan status gempa Lombok jadi bencana nasional, Jokowi enggan menanggapi.
"Saya kira sudah dijelaskan," ucap Jokowi sambil tersenyum.
Sudah satu bulan Provinsi NTB diguncang rentetan gempa besar. Akibat bencana ini, 400 orang lebih meninggal dunia. Ekonomi lumpuh dan kantor pemerintahan tak bisa berjalan.
DPRD NTB telah berkirim surat kepada Jokowi untuk segera menetapkan gempa di Lombok ini menjadi bencana nasional. Surat tersebut diteken langsung oleh Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda.
Dalam surat itu, ada empat poin penjelasan DPRD NTB kenapa ingin gempa NTB dijadikan bencana nasional. Salah satunya, gempa berdampak pada lumpuhnya ekonomi di NTB.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement