Gandeng Ma'ruf Amin, Golkar Yakin Jokowi Rebut Suara Pemilih Islam

Lodewijk juga mengatakan, basis pemilih muslim di daerah tertentu juga akan melirik pasangan tersebut karena ketokohan Ma'ruf Amin.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Agu 2018, 12:42 WIB
Petahana Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin saat melakukan pendaftaran bakal Capres/Cawapres Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8). Joko Widodo dan Ma'ruf Amin didampingi petinggi parpol koalisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus meyakini pasangan Pilpres Jokowi dan KH Ma'ruf Amin bisa meraup suara di kalangan pemilih muslim. Lodewijk juga mengatakan, basis pemilih muslim di daerah tertentu juga akan melirik pasangan tersebut karena ketokohan Ma'ruf Amin.

"Setidaknya masalah ini ter-eliminate dengan Pak Ma'ruf Amin. Bagaimana peluang yang tercipta ini bisa kita optimalkan dan manfaatkan. Diharapkan dengan figur Pak Ma'ruf tinggal kita yang manfaatkan peluang ini," katanya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/8/2018).

Selain itu, tim kampanye nasional Jokowi siap menepis serangan ekonomi yang dilakukan pihak lawan. Baginya, Jokowi juga sosok yang paham masalah ekonomi dengan berbekal pengalamannya saat menjabat kepala daerah.

"Tim pasti siap. Pak Jokowi bukan capres baru sudah melaksanakan program 4 tahun. Kalau diibaratkan kuliah, dia sudah lulus, sarjana, udah wali kota dua kali, gubernur, meningkat presiden, jadi sudah luar biasa learning by doing. Jadi kalau ditanya ekonomi jangan diragukan lagi karena dia sudah banyak belajar, terutama kalau ekonomi mikro pastilah bisa, tapi makro dia sudah sangat banyak belajar," tuturnya.

Dia melanjutkan, masalah utang juga masih bisa dikendalikan pemerintah. Menurut Lodewijk, utang pemerintah saat ini masih aman.

"Utang kita lihat dong datanya. Apakah utang kita banyak? Selama 30 persen dari GDP aman. Kita belum sampai ke sana. Masalah apalagi misalnya? Dampak dari lira Turki apa? Kita fondasinya kita lebih kuat, tapi dampak keuangan global ini ada kenaikan rupiah karena dolar dan kebijakan AS memang berpengaruh, tapi kita tetap tidak jatuh flat kan. Artinya itu bisa dikendalikan," tandasnya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya