Ini Penyebab Sumita Kurnia Gagal Dapat Medali Kayak Slalom Asian Games

Sumita Kurnia menempati posisi terakhir pada final kayak slalom Asian Games.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Agu 2018, 19:30 WIB
Sumita Kurnia gagal meraih medali bagi Indonesia pada nomor kayak slalom putri Asian Games 2018. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Majalengka - Sumita Kurnia gagal merebut medali pada kayak slalom putri Asian Games 2018 di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka, Rabu (22/8/2018).

Dia hanya mencatat waktu 148.80 pada final, tertinggal 52,97 detik dari Aki Yazawa (Jepang) yang merebut emas Asian Games kali ini. Selama perlombaan berlangsung, Sumita tampak kesulitan mengendalikan perahunya.

"Ada masalah di gate 12. Sumita terlalu terbawa arus sehingga sulit mengendalikan perahu dan masuk gate," kata pelatih kayak dan kano Indonesia, Gunawan Uyun.

Dia menjelaskan, saat memasuki gate 12, arus deras membuat Sumita tidak bisa menguasai kayak. Sehingga dia kerap kesulitan mengendalikan perahu untuk masuk ke dalam gate.

Dari kondisi itu, banyak waktu yang terbuang untuk Sumita bisa lolos ke gate berikutnya. Selain faktor arus, Sumita juga terlihat sudah mulai kelelahan.

Uyun mengaku menaruh harap kepada Sumita untuk mampu memperoleh medali pada perlombaan ini. Namun, dia menyadari, selain faktor kemampuan atlet, keberuntungan juga menjadi faktor lain.

"Dari awal masuk semifinal sudah berusaha keras. Terbukti dia menempati posisi empat di semifinal. Saya juga berharap Sumita dapat medali perunggu. Tapi dia belum beruntung," ujarnya.


Penanganan Medis

Setelah perlombaan berakhir, Sumita langsung mendapat penanganan medis. Uyun mengaku anak asuhnya keletihan karena berusaha maksimal.

"Tidak ada kaitannya dengan perubahan arus karena semi final dan final arusnya tidak berubah," sebut dia.


Masih Ada Harapan

Menyusul kegagalan Sumita, harapan medali Indonesia dari kayak menjadi milik dua atlet lain yang masuk semifinal. Uyun masih menaruh harap kepada dua atlet lain yang lolos ke babak semi final. Mereka adalah Arifal (kayak slalom putra) dan Reski Wahyuni (kano slalom putri).

"Semula empat atlet, tapi yang turun jadi tiga atlet hasil permintaan panitia agar semua dapat kesempatan merata merebutu medali," jelas dia.

Uyun mengaku, tak ada persiapan signifikan dalam menghadapi babak semifinal hari terakhir. Dia tidak menargetkan perolehan medali emas pada cabor ini. Harapannya adalah meraih medali perak atau perunggu. (Panji Prayitno)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya