Liputan6.com, Jakarta: Setelah melewati proses panjang dan kontroversi terkait keabsahan Yayasan New7Wonders, akhirnya Pulau Komodo ditetapkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia alami yang baru, Sabtu (12/11). Tepat pukul 11.11 pada 11-11-2011 waktu London, atau pukul 18.00 WIB, voting untuk Pulau Komodo ditutup.
Detik-detik perjalanan memenangkan Pulau Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia ditandai dengan pemberian suara oleh Duta Komodo Jusuf Kalla. Hal ini sekaligus mengakhiri kekisruhan-kekisruhan berupa mundurnya dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, keabsahan Yayasan New7Wonders, hingga tarif SMS untuk vote yang tiba tiba turun dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Pulau Komodo memperoleh hasil voting terbanyak bersama enam lokasi lain, yakni Hutan Amazon di Amerika Selatan. Teluk Halong di Vietnam, Air Terjun Iguazu di perbatasan Brasil dan Argentina, Pulau Jeju di Korea Selatan, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa di Filipina, dan Table Mountain atau gunung berbentuk meja di Afrika Selatan.(SHA)
Detik-detik perjalanan memenangkan Pulau Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia ditandai dengan pemberian suara oleh Duta Komodo Jusuf Kalla. Hal ini sekaligus mengakhiri kekisruhan-kekisruhan berupa mundurnya dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, keabsahan Yayasan New7Wonders, hingga tarif SMS untuk vote yang tiba tiba turun dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Pulau Komodo memperoleh hasil voting terbanyak bersama enam lokasi lain, yakni Hutan Amazon di Amerika Selatan. Teluk Halong di Vietnam, Air Terjun Iguazu di perbatasan Brasil dan Argentina, Pulau Jeju di Korea Selatan, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa di Filipina, dan Table Mountain atau gunung berbentuk meja di Afrika Selatan.(SHA)