20.000 Kotak Susu Cair Didistribusikan Penuhi Gizi Korban Gempa Lombok

Sebanyak 20 ribu kotak susu cair Frisian Flag Indonesia (FII) disalurkan lewat Aksi Cepat Tanggap kepada korban gempa Lombok.

oleh Novi Nadya diperbarui 23 Agu 2018, 10:30 WIB
Serah terima 20.000 Kotak Susu Cair secara simbolis (Liputan6.com/Pool/FFI)

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, korban gempa Lombok masih sangat membutuhkan terpal, selimut, air bersih, dan bahan makanan siap saji. Keterbatasan akses distribusi seperti rusaknya jalan penghubung dan transportasi yang terputus membuat sejumlah wilayah terisolasi.

Mereka pun mengandalkan bantuan, untuk logistik, kebutuhan pangan dan pemenuhan gizi merupakan prioritas pertama dalam bencana tersebut. Frisian Flag Indonesia (FFI) bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap menyalurkan bantuan sebanyak 20.000 kotak susu cair pada korban gempa Lombok.

"Kami sangat mengapresiasi. Saat ini kebutuhan pokok seperti air, makanan siap saji bergizi, dan terpal merupakan bantuan yang kami prioritaskan," ujar Presiden ACT Ahyudin kepada Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KASAL, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M dari rilis yang diterima liputan6.com.

Bantuan secara simbolis diserahterimakan oleh Ahyudin kepada Laksamana Muda TNI Edi Sucipto. Bantuan tersebut akan didistribusikan di berbagai daerah di Lombok.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.


Kebutuhan Gizi Anak-Anak Harus Terpenuhi

Serah terima 20.000 Kotak Susu Cair secara simbolis (Liputan6.com/Pool/FFI)

Gempa Magnitudo 7 yang mengguncang Lombok pada Minggu (5/8/2018) membuat aktivitas masyarakat Lombok hingga kini masih lumpuh. Toko-toko atau warung yang biasa menjual kebutuhan warga pun masih tutup. Beberapa juga ada yang telah rata dengan tanah.

"Kami menyadari saat ini penduduk Lombok membutuhkan bantuan dalam hal logistik. Keterbatasan akses membuat pemenuhan gizi menjadi hal yang langka dan sulit. Padahal pemenuhan gizi khususnya bagi anak-anak merupakan hal dasar yang harus dipenuhi agar tubuh kuat dan sehat. Semoga bantuan yang kami berikan dapat menjadi secercah asa dalam menghadapi musibah ini,” ujar Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro.

Menurut data yang dikumpulkan ACT, terjadi 663 kali gempa susulan di wilayah Lombok sejak awal Agustus 2018. Pada Kamis (16/08) yang lalu, puting beliung dilaporkan melintas di pos pengungsian di Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya