Liputan6.com, Jakarta - Fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) merupakan puncak haji sekaligus fase paling melelahkan selama ibadah haji.
Terlebih di Mina yang kerap disebut sebagai titik krusial. Misalnya, saat hari pertama lontar jumrah, jemaah haji dituntut jalan kaki paling tidak empat kilometer.
Advertisement
Rasa pegal tak ayal melanda jemaah, tak terkecuali Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan jajaran Amirul Hajj beserta tim pengawas DPR RI, Selasa 21 Agustus 2018 sore.
Mereka turut menyusuri jalur Wisma Haji Al Mabrur menuju Jamarat untuk lontar jumrah aqabah dilanjutkan mabit di Mina. Total rute yang ditempuh Lukman dan rombongan sekitar delapan kilometer, seperti dilansir www.kemenag.go.id, Kamis (23/8/2018).
Usir rasa lelah, saat meriung bersama jajaran dan kolega, Lukman pun melempar joke segar. Salah satunya tentang diplomasi hadapi askar atau petugas keamanan Saudi.
Lukman bercerita, mabit di Mina mengingatkannya pada peristiwa lucu yang telah berlangsung beberapa tahun silam.
"Kami serombongan bersama para delegasi Amirul Hajj waktu itu dalam satu bus hendak pulang dari Mina menuju pemondokan," kenang Lukman mengawali kisahnya.
Kontan saja, semua yang berada di tenda misi haji Indonesia malam itu langsung diam menyimak. "Di tengah jalan, kami diberhentikan askar Saudi. Semua jalan ditutup, kami disuruh balik ke Mina," ucapnya.
Salah satu anggota delegasi Amirul Hajj yang amat senior dan fasih berbahasa Arab lalu turun. Dia ajak ngobrol askar untuk meminta agar akses jalan dibuka.
"Hampir setengah jam, upayanya belum berhasil juga membujuk askar. Akhirnya saya meminta Bu Sri (Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis) untuk turun tangan," lanjut Lukman.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jalan pun Dibuka
Dalam catatan Media Center Haji (MCH) selama peliputan di Tanah Suci, Sri Ilham memang terbukti lihai soal negosiasi.
Seperti saat dirinya mewakili Kemenag untuk menagih komitmen muassasah terkait fasilitas pelayanan beberapa waktu lalu. Bahkan, Sri Ilham tak sungkan berdebat panjang dengan mereka tanpa pernah kehilangan kendali.
"Eh, dengan Bu Sri tak sampai lima menit blokir jalan langsung dibuka. Rupanya askar Saudi itu kagum juga dengan Bu Sri. Paling askar itu membatin 'ini ada perempuan kok berani dengan saya dan fasih berceloteh Arab lagi? Buka saja daripada urusan jadi panjang'," kata Lukman mengakhiri kisahnya.
Semua yang ada di dalam tenda pun tertawa. "Wah, delegasi Amirul Hajj ternyata bisa kalah juga soal diplomasi hadapi Askar Saudi," komentar salah seorang di antaranya.
Advertisement