Liputan6.com, Jakarta Paskibraka 2018 dari Papua, Gidion Soleman Nusi, begitu histeris saat melihat dua patung maskot Asian Games 2018 yang berada di dekat pintu masuk Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Jakarta Pusat.
Sesudah seluruh anggota Paskibraka 2018 foto bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, pada Selasa, 21 Agustus 2018, siang tahu-tahu Gidion menarik tangan tim Diary Paskibraka mengarah ke dekat pintu masuk utama.
Rupanya, di sana telah berdiri dua maskot Asian Games 2018, Kaka dan Atung. Kaka adalah representasi dari badak bercula satu dan Atung merupakan rusa Bawean.
"Tolong fotokan saya di sini, kak," kata Gidion yang sudah berdiri di depan patung Kaka.
Namun, saat ditanya siapa nama maskot Asian Games 2018 tersebut, Gidion menjawab dengan sedikit kelabakan, "Bim-bim? Eh, atau Kaka ya? Aku lupa."
Baca Juga
Advertisement
Mengikuti Berita Soal Asian Games 2018
Gidion mengaku sudah mengikuti berita soal Asian Games 2018 sejak tahun lalu. Termasuk mengenai Opening Ceremony dari perhelatan pesta olahraga empat tahun sekali itu yang hanya beda satu hari dari tanggal penugasan dia sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara pada 17 Agustus 2018.
"Aku kemarin itu berharap bisa nonton pertandingan Asian Games 2018. Ternyata setelah bertugas, harus kunjungan ke banyak tempat," ujarnya.
Kalau diberi kesempatan untuk menyaksikan pertandingan Asian Games 2018, Gidion mengatakan ingin menonton langsung pertandingan basket.
"Aku suka olahraga basket. Makanya, kalau dikasih satu hari buat nonton, mau nonton basket," kata dia.
Meskipun tak bisa menyaksikan pertandingan Asian Games 2018 secara langsung, Gidion tidak kecewa dan tetap mendoakan agar semua atlet dapat memberikan penampilan yang terbaik dan menyumbangkan emas buat Indonesia.
"Pastinya aku mendoakan agar semua atlet memperoleh medali emas," katanya.
Advertisement
