Gagalnya Siasat Anak Buah Anggota DPRD Langkat Si Bandar Sabu

BNN kini menelusuri dugaan pencucian uang dan aliran uang ke partai yang memecat anggota DPRD Langkat karena menjadi bandar sabu.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Agu 2018, 16:31 WIB
Seorang pria bernama Nurdin membawa narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia yang disembunyikan dalam buah-buahan. Aksi pria berusi...

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menangkap seorang tersangka kasus narkoba atas nama Firdaus alias Daus. Ia merupakan jaringan anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Partai Nasdem bernama Ibrahim alias Hongkong.

"Daus ditangkap pagi ini di bandara di Aceh saat baru tiba dari Kuala Lumpur merupakan tersangka lain dari kasus penyelundupan sabu-sabu sebanyak 105 kilogram dan 30 ribu butir ekstasi," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu (23/8/2018), dilansir Antara.

Daus, kata Arman, adalah suruhan dari Ibrahim alias Hongkong untuk mengantar sabu dengan menggunakan speed boat dari Pulau Penang, Malaysia, ke tempat serah terima di tengah laut.

"Dia berupaya mengelabui petugas dengan membeli tiket pesawat dari Penang tujuan Aceh. Setelah melakukan cap paspor di Imigrasi bandara, ternyata Daus tidak berangkat kemudian keluar bandara dan pergi ke Kuala Lumpur," kata Arman.

Saat tiba di Kuala Lumpur, Daus membeli tiket pesawat lagi dan pulang ke Aceh. Namun, petugas BNN sudah siap menangkap yang bersangkutan, ketika turun dari pesawat dan langsung diterbangkan ke Medan.

"Ketika akan diperiksa urine, Daus mengatakan tidak usah dites, pasti positif karena setiap hari dia menggunakan sabu-sabu, terutama jika melaut," kata Arman lagi.

Menurut keterangan Daus, dia setidaknya telah empat kali mengantar sabu ke tengah laut dengan upah Rp 80 juta. Dengan begitu, ia menyatakan Ibrahim alias Hongkong terbukti bukan hanya satu atau dua kali menyelundupkan narkoba dari Malaysia.

Ibrahim alias Hongkong yang menjadi tersangka kasus narkoba saat ini mulai diusut ke Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Tim TPPU saat ini menggeledah rumah dan mencari aset milik tersangka di Aceh dan Langkat untuk disidik.

BNN juga menelusuri kemungkinan adanya aliran uang dari kasus narkoba ke Partai NasDem. Sampai saat ini, jumlah tersangka dari jaringan Ibrahim alias Hongkong sebanyak delapan orang.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya