Liputan6.com, Jakarta Apa Anda sering kesulitan membuat keputusan yang tepat saat belanja? Jika iya, usahakan untuk menyingkirkan ponsel dan gangguan lainnya saat belanja.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Retailing, masih banyak orang melakukan banyak hal selagi belanja dan hal tersebut membuat mereka kurang berhasil dalam menemukan dan membeli apa yang dicari. Selain itu, orang-orang ini bahkan tidak menyadari bahwa proses belanja mereka terganggu.
Advertisement
Penelitian ini melibatkan 119 peserta yang diminta mengunjungi toko kelontong dan belanja saus pasta guna untuk seorang teman yang akan datang berkunjung guna makan malam. Dilansir dari realsimple.com, Sabtu (25/8/2018), para peserta diberitahu untuk belanja saus yang rendah kalori karena teman tersebut sedang diet.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Multitasking saat belanja membuat Anda stres
Para peneliti memberikan dua skenario yang berbeda kepada peseta untuk meminta beberapa orang mempertimbangkan mengapa mereka harus mengerjakan hal tersebut dan beberapa orang lainnya mempertimbangkan bagaimana mereka akan melakukannya. Hasilnya, para peseta yang memiliki pola pikir bagaimana tidak terpengaruh secara signifikan dalam melaksanakan tugasnya.
Sedangkan peserta lainnya yang berada dalam pola pikir mengapa cenderung memiliki kinerja yang buruk. Mengapa?
Advertisement
Stres saat belanja cenderung membuat Anda mengambil keputusan yang buruka
Pola pikir mengapa membutuhkan lebih banyak sumber daya kognitif dan analisis internal daripada pola pikir bagaimana, sehingga tidak heran jika hal tersebut dapat meningkatkan stres dan menghasilkan keputusan yang buruk. Penemuan ini tidak lantas menyatakan bahwa semua multitasking itu buruk, namun selalu usahakan untuk melakukan satu tugas saja di satu waktu.