Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku ingin melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Bahkan, dia mengungkapkan, telah bersurat dengan pihak Istana agar rencananya itu dapat terealisasi.
Sandiaga mengatakan, surat permohonan bertemu dengan Jokowi telah dikirimkan sejak tanggal 9 Agustus 2018. Namun hingga hari ini, Kamis (23/8), dia masih belum mendapatkan balasan.
Advertisement
"Tapi kan kita mengerti beliau masih banyak agenda prioritas utama, ada Asian Games, ada musibah di Lombok, tapi yang penting sudah disampaikan niat kita," kata Sandiaga di Posko Relawan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).
Pertemuan dengan Jokowi, lanjut Sandiaga, dimaksudkan memberi efek sejuk menjelang Pilpres 2019. Dia ingin, kontestasi lima tahunan itu berjalan damai.
"Kita ingin juga bahwa Pemilu ini nanti, Pemilu yang sangat damai, rukun, dan pertemuan antara pak Prabowo, kami dengan pak Jokowi akan betul betul menyejukkan suasana," terang Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga bertemu Jokowi di stadion akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (20/8) sore. Dia mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya sempat mencium tangan Jokowi sebagai bentuk penghormatan.
"Saya sangat hormat kepada Pak Presiden. Dan tadi sudah kesampaian," katanya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Sandiaga, tidak ada obrolan serius saat ia bertemu Jokowi. Hanya obrolan santai dari dua kandidat capres dan cawapres di Pilpres 2019 itu.
"Beliau bilang 'Pak Sandi nggak nyemplung, nggak ikut lomba?', ah ini bukan kelas saya Pak Presiden," ucapnya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.