Bra Ramah Lingkungan yang Dapat Memberikan Kenyamanan Sehari-Hari

Sebuah merek fashion ramah lingkungan, Reformation, merilis bra dan pakaian dalam dengan bahan ramah lingkungan

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 25 Agu 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi Ukuran Bra (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Wanita selalu membutuhkan bra tak hanya untuk menunjang penampilan. Namun juga kesehatannya. Pilihan bra yang beragam tak hanya terbatas pada bentuk dan ukuran. Melainkan dengan bahan pembuatnya.

Jika biasanya Anda menggunakan bra dengan bahan katun, kini sebuah rumah produksi Reformation melansir bra yang dinilai menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

Seperti apa bra ramah lingkungan ini? Reformation sendiri merupakan sebuah merek pakaian dalam yang memang memilih menggunakan bahan ramah lingkungan. Banyak bralet dan celana dalamnya yang terbuat dari kain ramah lingkungan, seperti lenzing tencel, renda daur ulang, dan kain berserat yang ramah lingkungan.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini


Bahan yang ramah lingkungan

Braletnya sendiri dijual dengan harga Ro 455 ribu hingga Rp 585 ribu. Tersedia untuk ukuran XS hingga L. Sementara celana dalamnya dijual dengan harga Rp 156 ribu hingga Rp 234 ribu. Celana dalam tersedia dalam ukuran S hingga L.


Membuat pengguna merasa lebih baik

Seri pakaian dalam dari Reformation ini selalu mengenakan kain penghubung dengan warna hitam dan beige. Pakaian dalam ini dilengkapi renda yang sesuai dengan uber femme. Semua koleksi ini dibuat dan terinspirasi dari nilai bagaimana terlihat baik, berbuat baik, dan merasa baik.

Dengan menggunakan bahan ramah lingkungan, diharapkan pemakai juga merasa baik terhadap dirinya sendiri maupun lingkungan. Reformation sendiri merilis 18 koleksi untuk pakaian dalam ramah lingkungan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya