Liputan6.com, Moskow - Meski menyandang status sebagai salah satu masjid terbesar di Eropa, Masjid Agung Moskow, Rusia tetap tak mampu menampung seluruh jemaah yang hendak melakukan salat hari raya Idul Adha pada 21 Agustus 2018. Begitupun dengan tiga masjid lain yang ada di ibu kota.
Populasi muslim yang hampir mencapai 3 juta jiwa membuat total empat masjid di Moskow masih jauh dari cukup untuk menampung semua, demikian seperti dikutip dari RBTH Indonesia, Jumat (24/8/2018).
Baca Juga
Advertisement
Ada empat masjid yang bisa dikunjungi di Kota Moskow, yakni Masjid Agung, Masjid Historis, Masjid Memorial, dan Masjid Yardem. Yang terbesar adalah Masjid Agung Moskow.
Masjid Agung Moskow, Rusia, selesai direkonstruksi dan resmi dibuka pada malam Idul Adha tiga tahun lalu. Setelah 10 tahun menjalani rekonstruksi, luas masjid ini meningkat hampir 20 kali lipat.
Masjid itu kini dapat mengakomodasi sekitar 10 ribu umat. Sementara selama hari raya, area sekitar masjid dapat menampung hingga 20 ribu orang.
Bangunan baru masjid tersebut memiliki enam lantai dengan puncak kubah setinggi 46 meter dan tinggi menara mencapai 72 meter.
Di tengah masjid terdapat kubah berlapis emas. Masjid itu juga dilengkapi dengan tujuh elevator, pendingin udara, dan fasilitas bagi penyandang disabilitas.
Namun, Masjid Agung Moskow tak mampu menampung seluruh jemaah. Karena itu, orang-orang akan memenuhi jalan-jalan di sekiar masjid ketika hendak melaksanakan salat Idul Adha. Sementara, udara pagi hari lumayan dingin.
Situasi seperti ini memang bukan pemandangan yang baru di Moskow, Rusia. Puluhan ribu warga muslim ibu kota terbiasa beribadah di tengah jalan, sambil menahan udara panas atau dingin.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Simak video pilihan berikut:
Ramai Saat Salat Jumat
Ini bukan hanya terjadi setiap perayaan besar Islam saja, melainkan juga selama pelaksanaan ibadah salat Jumat setiap minggunya.
Di sisi lain, fasilitas berwudu juga kurang memadai. Karena sebagian besar jemaah salat di luar, mereka harus membawa air dari rumah untuk berwudu. Mereka tak mungkin berwudu di dalam masjid karena untuk bergerak dan berpindah tempat pun lumayan sulit.
Pada akhir 2016, sempat tersiar kabar mengenai rencana pembangunan masjid baru di Moskow. Menurut laporan media, sejumlah sponsor siap membiayai pembangunan masjid baru di Moskow.
Kepala Majelis Spiritual Muslim Rusia Albir Krganov mengatakan, kompleks itu akan dilengkapi dengan pusat budaya dan pendidikan Islam dan masjid yang dapat menampung hingga seribu jemaah di wilayah Novaya Moskva.
Meski begitu, belum ada kabar terbaru mengenai proyek tersebut. Sebelumnya, Kepala Majelis Spiritual Muslim Rusia Bagian Asia Sheikh Nafigulla Ashirov pernah bercerita pada Russia Beyond mengenai kondisi umat Islam di Rusia saat ini.
Menurut Ashirov, kondisi umat Islam di Rusia saat ini jauh lebih baik daripada selama masa Uni Soviet.
Namun, masyarakat muslim masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti sulitnya mendapatkan izin pembangunan masjid.
Ashirov percaya bahwa masalah semacam itu dapat diselesaikan dengan berdialog dan meningkatkan toleransi antarumat beragama di Rusia.
Advertisement