Liputan6.com, Jakarta - Pengelola parkir di Transit Oriented Development (TOD) Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta), Tangerang, memberlakukan dan menerapkan transaksi nontunai atau cashless untuk pembayaran parkir kendaraan mulai September 2018 .
Hal itu disampaikan oleh Senior Manager Branch Communication and Legal, Febri Toga Simatupang. "Ya, bulan depan kita sudah mulai berlakukan," ujar dia, Jumat (23/8/2018).
Lebih lanjut dia menjelaskan sistem non tunai ini mengadopsi apa yang telah dilakukan di lokasi parkir Terminal 1,2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini diharapkan mampu mengurangi antrean karena dengan pembayaran tunai biasanya terjadi transaksi pengembalian uang yang cukup memakan waktu.
"Sistem ini tengah kami uji coba sejak 15 Agustus 2018 lalu. Sampai sejauh ini hampir 75 persen yang memarkirkan kendaraannya sudah menggunakan pembayaran non tunai," kata dia.
Masyarakat yang memarkirkan motornya di TOD amatlah padat di tiap harinya. Kebutuhan inilah yang dibangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna jasa TOD.
Febri juga menuturkan, sebelum resmi diterapkan pihak pengelola parkir yakni PT Angkasa Pura Solusi akan sosialisasi dan mempersiapkan salah satu konter untuk pembelian kartu pembayaran non tunai.
"Untuk penggunaan kartu, sama dengan yang ada di lokasi parkir Terminal, yakni BCA, Mandiri, BRI dan BNI," kata dia. (Pramita Tristiawati)
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
AP II Pakai Robot Canggih buat Layani Penumpang di Bandara Soetta
PT Angkasa Pura II (Persero) kembali akan menghadirkan fasilitas prima berbasis digital. Kali ini Airport Digital Lounge akan hadir untuk mempermudah perjalanan para penumpang maupun para pengguna jasa di bandara Angkasa Pura II.
"Digital Lounge ini merupakan representasi dari program Airport Digital Journey Experience di seluruh bandara AP II," ujar President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Selasa 21 Agustus 2018.
Airport Digital Journey Experience sendiri merupakan program utama korporasi dalam melakukan inovasi yang terpola untuk menjadikan bandara-bandara Angkasa Pura II yang berkelas dunia.
Kehadiran Airport Digital Lounge akan menggantikan information counter yang ada saat ini. Fasilitas tersebut diharapkan akan menjadi pusat informasi, yaitu sebuah layanan digital untuk lebih mempermudah perjalanan pengguna jasa, serta aktivitas penunjang lainnya.
Pengimplementasian Airport Digital Lounge juga akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing bandara yang dikelola Angkasa Pura II.
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan pada Airport Digital Lounge yaitu pelayanan informasi, self check-in counter, virtual assistant melalui chat bot, coworking space, digital wayfinding, reservasi perjalanan/akomodasi, dan official airport merchandise store.
Selain sebagai pusat informasi, dengan adanya coworking space pada Airport Digital Lounge juga merupakan solusi bagi penumpang yang ingin melakukan business meeting atau sekadar mencari ruang untuk bekerja di bandara. Tidak perlu khawatir, karena setiap Airport Digital lounge akan didampingi oleh petugas pelayanan yang akan membantu penumpang untuk beraktivitas di dalamnya.
Airport Digital Lounge diresmikan 11 Agustus 2018 oleh Menteri BUMN Rini Sumarno dan Meteri BUMN Budi Karya Sumadi pada acara seminar & exhibition yang diselenggarakan Angkasa Pura II bertema “Airport of the Future: Smart Connected Aiport in Disruptive Era”.
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN juga meresmikan fasilitas digital lain seperti: ChatBot Modernisasi Contact Center, Digital Airport Hotel, Airport Operation Control Center serta Wi-Shock, fasilitas wifi dengan kecepatan tinggi di bandara.
Airport Digital Lounge juga dilengkapi dengan robot pintar yang bernama DILO. Pada saat ini terdapat 2 unit DILO yang telah diinstalasi. 1 unit DILO sudah aktif beroperasi pada Airport Digital Lounge Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sedangkan 1 unit DILO lainnya masih standby untuk dioperasikan pada saat Airport Digital Lounge Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta selesai.
Robot pintar DILO memiliki fitur multimedia (musik, video, dokumen) melalui layar sentuh pada robot atau proyektor. Jika ingin menggerakkan fisik robot, pengoperasian DILO secara remote melalu aplikasi Q-link. Robot pintar ini juga dapat menari dengan diiringi musik, serta dapat bergerak ke segala arah dan dapat memghindari rintangan kecuali kaca.
Untuk mengatur konten dan pengaturan robot, dapat dilakukan melalui Multi Platform System (MPS): Content Management System. Ke depannya, robot DILO akan diisi konten kebandarudaraan dan Asian Games 2018 serta integrasi chatbot (aplikasi TASYA) ke dalam robot.
"Airport Digital Lounge dan robot DILO merupakan pusat layanan terintegrasi dari Angkasa Pura II yang memadukan kemudahan layanan informasi bandara dengan teknologi digital terkini (state of the art technology)," pungkas Awaluddin.
Untuk rencana ke depan, seluruh cabang Angkasa Pura II akan dilengkapi Airport Digital Lounge serta DILO pada tiap bandaranya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement