Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PKB Ida Fauziah membentuk kelompok relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin. Kelompok relawan itu bernama Suara Perempuan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin (Super Jokowi).
Ida menuturkan, banyak anggota Super Jokowi berasal dari organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU), Fatayat NU dan Muslimat NU. Serta pihak-pihak, yang kata Ida merupakan aktivis sosial, bidang UMKM, kesehatan, dan lintas agama.
Advertisement
"Memang kalau background organisasinya ada Fatayat ada Muslimat tapi di luar ini banyak sekali aktivis gerakan sosial," kata dia dalam acara deklarasi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).
Dia mengatakan, perempuan yang terlibat dalam partai politik ikut tergabung dalam relawan Jokowi-Ma'ruf Amin ini. Sebagian besar merupakan politikus PKB. Adapula anggota DPR RI dan DPRD. Salah satunya, Anggota Komisi X DPR RI Arzetty Bilbina yang membawakan acara deklarasi.
"Pasti yang banyak PKB tapi di luar Partai PKB bergabun, kami tidak melihat background partainya sih kami tidak membatasi hanya PKB doang," ucap Ida.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Emak-Emak Sampai Mamah Muda
Ida menyebut Super Jokowi memiliki anggota dengan demografis umur yang beragam. Mulai dari kaum emak-emak, sampai mamah muda, juga perempuan milenial. Dia mengaku sengaja menggerakkan kaum perempuan karena memiliki kekuatan untuk melakukan gerakan dari tingkat bawah.
"Emak-emak, ibu-ibu, perempuan itu punya power. Saya punya pengalaman banyak kontestasi ternyata yang paling efektif melakukan gerakan di bawah itu perempuan," ucapnya.
Menurutnya, gerakan ini tak hanya khusus memenangkan Jokowi-Ma'ruf, namun juga untuk membentuk keluarga yang berkualitas. Ida mengklaim telah terbentuk kordinator nasional dengan 34 kordinator wilayah di seluruh Indonesia.
"Telah terbentuk 34 korwil se-Indonesia hari ini kami berkumpul dalam waktu satu minggu korwil seluruh Indonesia untuk membentuk korcab di seluruh Indonesia," Ida memungkasi.
Advertisement