Liputan6.com, New York - Gempa berkekuatan di atas magnitudo 4,5 tercatat menghantam sejumlah negara dalam beberapa hari terakhir. Para ahli mengungkapkan, negara-negara yang terdampak berada di kawasan Ring of Fire atau Cincin Api PAsifik, antara lain Indonesia, Bolivia, Jepang dan Fiji.
Cincin Api Pasifik adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km.
Advertisement
Sekitar 90 persen dari gempa bumi yang mengguncang dan 81 persen dari gempa bumi dahsyat, terjadi di sepanjang Cincin Api Pasifik selama bertahun-tahun, di mana dua lempeng tektonik besar Bumi bertemu.
Sedangkan Ring of Fire terbentuk dari serangkaian 452 gunung berapi dan aktivitas seismik tinggi yang mengelilingi Samudra Pasifik -- membentang dari Amerika Utara, Amerika Selatan, Jepang hingga Selandia Baru.
Sementara itu, para ilmuwan mengklaim bahwa gempa bumi dengan magnitudo 9 berpotensi terjadi pantai barat Amerika Serikat --yang juga termasuk dalam Ring of Fire.
Richard Aster, pengajar Ilmu Geofisika di Colorado State University, baru-baru ini menulis, "Situasi gempa bumi di California sebenarnya akan lebih mengerikan dari yang diperkirakan orang-orang, bahkan ahli seismolog sekali pun."
"Meski banyak warga California dapat menceritakan pengalamannya menghadapi gempa, namun sebagian besar tidak pernahmengalami gempa bumi dengan magnitudo 7 atau lebih," lanjutnya, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (24/8/2018).
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan video pilihan berikut ini:
Catatan Gempa Besar
United States Geological Survey atau Badan Survei Geologi Amerika Serikat, menyebut Fiji sebagai wilayah paling parah yang terkena gempa bumi, dengan lima kali guncangan gempa di atas magnitudo 4,5 sejak Senin pagi, 20 Agustus 2018, waktu setempat.
Gempa magnitudo 8,2 juga terjadi di Samudra Pasifik dekat Fiji dan Tonga pada Minggu, 19 Agustus 2018.
Sementara itu, pada Selasa sore, 21 Agustus 2018, Venezuela dan Trinidad digoyang gempa dengan kekuatan 7,3 SR. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Namun sejumlah bangunan dilaporkan rusak parah.
Di satu sisi, 'The Big One' yang mengacu pada gempa berskala besar di Cascadia Subduction atau zona penunjaman Cascadia, dikatakan dapat membelah California dan pantai barat Amerika Serikat dalam beberapa menit saja.
Jika Cascadia dilanda gempa berskala besar, maka tsunami yang muncul berpotensi menewaskan lebih dari 11.000 orang dan melukai lebih dari 26.000, menurut Federal Emergency Management Agency.
Gempa terakhir di Cascadia terjadi pada 26 Januari 1700, dengan perkiraan besarnya 8,7 hingga 9,2, SR dan menggeser Lempeng Juan de Fuca dari tengah Pulau Vancouver --sebelah selatan di sepanjang pantai Pasifik Barat Laut-- ke California utara.
Panjang patahan tersebut sekitar 620 mil dan menyebabkan tsunami yang melanda pantai Jepang.
Advertisement