Hadapi UEA, Evan Dimas Minta Timnas Indonesia U-23 Tahan Emosi

Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab (UEA) pada babak 16 besar Asian Games 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Agu 2018, 13:00 WIB
Gelandang Indonesia, Evan Dimas, mengontrol bola saat melawan Chinese Taipei pada laga Grup A Asian Games di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (12/8/2018). Indonesia menang 4-0 atas Chinese Taipei. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 bakal berhadapan dengan tim tangguh Uni Emirat Arab (EUA) pada babak 16 besar cabang olahraga (cabor) sepak bola Asian Games 2018. Pertarungan krusial ini bakal berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018). 

Di atas kertas, UEA bukanlah lawan mudah bagi timnas Indonesia U-23. Negara Timur Tengah itu merupakan finalis Asian Games 2010 dan lolos ke perempat final Asian Games 2014. 

Namun bukan hanya skill para pemain UEA yang perlu diwaspadai Evan Dimas dan kawan-kawan. Menilik rekam jejaknya, pemain UEA dikenal provokatif di lapangan. Bahkan UEA pernah terlibat keributan dengan Malaysia saat uji coba jelang Asian Games 2018.

Insiden memalukan ini terjadi di Stadion Shah Alam, Selangor, Jumat (10/8/2018). Pertandingan itu dimenangi Malaysia dengan skor dua gol tanpa balas.

Kericuhan berawal dari aksi pemukulan yang dilakukan satu di antara pemain UEA kepada pemain Malaysia. Aksi memalukan itu akhirnya turut melibatkan seluruh pemain kedua tim.

Tak sampai di situ, ofisial kedua tim bahkan ikut terlibat perkelahian massal di lapangan. Keributan pemain dan ofisial kedua tim pun terjadi hingga ke pinggir lapangan.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

 

 


Tetap Tenang

Gelandang Indonesia, Evan Dimas, saat melawan Hong Kong pada laga Asian Games di Stadion Patriot, Jawa Barat, Senin, (20/8/2018). Indonesia menang 3 - 1 atas Hongkong. (Kapanlagi.com/Agus Apriyanto)

Timnas Indonesia U-23 juga belum sepenuhnya berhasil melewati ujian seperti ini. Emosi pasukan Luis Milla kerap tersulut, sehingga menyebabkan kerugian bagi tim sendiri. 

Evan Dimas Darmono, gelandang kreatif Timnas Indonesia U-23, pun mengingatkan rekan-rekannya. Dia meminta rekan-rekannya tetap tenang menghadapi setiap provokasi lawan. 

"Yang penting kita harus main dengan kepala dingin. Tidak usah terpancing provokasi. Meski emosi kita harus tetap main tenang. Harus kontrol diri, jangan sampai emosi berlebihan," ujar Evan usai sesi latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (23/8/2018).

"Intinya kita harus bekerja sama," Evan Dimas menegaskan.

 Saksikan juga video menarik di bawah ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya