Agus Gumiwang, dari Loyalis Jokowi Jadi Menteri Sosial

Agus Gumiwang dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial pada Jumat (24/8/2018) pukul 15.00 WIB di Istana Kepresidenan, Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2018, 15:48 WIB
Agus Gumiwang Kartasasmita (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali karier sebagai pengurus Generasi Muda Partai Golongan Karya (Golkar), Agus Gumiwang Kartasasmita terpilih menjadi salah satu ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar periode 2004-2009. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Agus ini pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mewakili pengusaha dari Gapensi saat usianya masih 28 tahun.

Putra mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia Ginandjar Kartasasmita ini terpilih menjadi anggota DPR mewakili Golkar pada Pemilu 1999 dan kembali terpilih di 2009 dan 2014 mewakili daerah pemilihan Jawa Barat II.

Pria kelahiran Jakarta ini pernah dipecat partainya sendiri karena mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014. Padahal, saat itu Golkar tengah mengusung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ke kursi RI 1. Keluar dari Golkar, Agus Gumiwang mengikuti pilihan hatinya dan membentuk relawan Dulur Jokowi-JK di Jawa Barat.

Setelah Pilpres 2014 berakhir, Agus melakukan rekonsiliasi dengan Partai Golkar. Meski hubungannya dengan partai yang pernah memecatnya itu kurang baik di masa Pilpres, pria lulusan Pacific Western University ini kembali dipercaya menjadi Ketua DPP Golkar.

Pria berusia 49 tahun ini juga menjabat sebagai Ketua Operating Club Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar yang mengukuhkan Airlangga Hartanto menjadi Ketua Umum Golkar pada 2017.

Di tahun 2018 ini, nama Agus muncul sebagai pengganti Idrus Marham sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia. Keputusan ini telah dikonfirmasi oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan disepakati oleh Ketua Umum Partai Golkar dan juga Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Agus Gumiwang dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial pada Jumat (24/8/2018) pukul 15.00 WIB di Istana Kepresidenan, Jakarta.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Idrus Marham Mundur

Politikus Partai Golkar Idrus Marham telah mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial ke Presiden Jokowi. Ia mengungkap tiga pertimbangan dirinya meninggalkan Kabinet Kerja.

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban moral saya, maka saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Mensos kepada Bapak Presiden dengan beberapa pertimbangan," ujar Idrus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Pertimbangan yang pertama, ungkapnya, untuk menjaga kehormatan Presiden Jokowi yang selama ini dikenal sebaga pemimpin berkomitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. 

"Kedua adalah, agar tidak menjadi beban bagi Presiden dan sekaligus yang mengganggu konsentrasi Bapak Presiden dalam tugas sehari-hari yang tidak ringan. Jadi kalau misal saya tersangka dan masih ini-itu, kan, tidak etis dan secara moral tidak bisa diterima," kata Idrus.

Ketiga, sambung dia, sebagi warga negara yang taat hukum, saya sepenuhnya menghormati proses hukum yang dilakukan KPK. "Dan sekaligus saya ingin berkonsentrasi ya mengikuti proses hukum yang ada di KPK sesuai aturan yang ada dan sebaik-baiknya.

 

Reporter: Melissa Octavianti

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya