Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah membangun tempat penyimpanan ikan (cold storage) berkapasitas 1.000 ton di Muara Baru, Jakarta Utara. Cold storage senilai Rp 40 miliar ini ditargetkan rampung Desember 2018.
Direktur Jenderal PDSPKP KKP, Rifky Effendi Hardijanto, mengatakan bahwa cold storage yang dibangun di atas lahan seluas 8.885 meter persegi milik KKP ini merupakan tambahan dari cold storage sebelumnya pada 2013 dengan kapasitas 2.000 ton.
Baca Juga
Advertisement
Adanya cold storage ini bertujuan menjaga kontinuitas dan kualitas pasokan ikan dari daerah produksi ke daerah distribusi.
"Ini dalam rangka kepastian simpan dan ketersediaan kebutuhan bahan baku industri dan bahan pangan konsumsi masyarakat," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Dia menjelaskan, pekerjaan pembangunan cold storage tersebut dilaksanakan mulai 20 Agustus 2018 dan rencananya berakhir pada 31 Desember 2018.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dua Lantai
Bangunan cold storage kapasitas 1.000 ton direncanakan memiliki dua lantai. Lantai pertama terdiri atas receiving room, anteroom dan loading room, packing room, dry storage, ABF, ruang panel dan ruang mesin, freezer room berkapasitas 300 ton serta kantor pelayanan.
Untuk lantai dua terdiri atas anteroom dan freezer room berkapasitas 700 ton. Cold storage ini akan menjadi salah satu prasarana penyimpanan dan penyangga hasil produksi perikanan (buffer stock) dalam mendukung program Schem Logistik Ikan Nasional (SLIN).
"Nantinya akan dikelola oleh BUMN PT Perum Perikanan Indonesia dan PT Perum Perikanan Indonesia. Cold Storage ini untuk memenuhi kebutuhan trading di lokasi Muara Baru yang mencapai sekitar 600 ton per hari," tandas dia.
Advertisement
