Liputan6.com, Jakarta - Menabung untuk membeli rumah memang bukan perkara mudah.
Lantaran harga properti yang terus naik sering kali tidak diiringi dengan niat menabung yang mantap dari diri kita. Ada saja distraksinya.
Nah, bagi kamu yang memang berniat menabung untuk membeli rumah, ada beberapa jurus jitu yang bisa kamu terapkan.
Dilansir dari Swara Tunaiku, ini dia strategi yang ampuh amankan tabunganmu untuk memperoleh rumah idaman, seperti ditulis Minggu (26/8/2018):
Baca Juga
Advertisement
1. Lakukan Metode SMART dalam Menentukan Target Menabung
SMART merupakan kepanjangan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Timely. Biasanya strategi ini dimanfaatkan untuk karier, tapi metode ini juga dapat diterapkan untuk hal yang lain. Jika tujuan kamu adalah “membeli rumah”, Anda bisa memecahnya menjadi target yang memenuhi kriteria SMART tadi.
Kamu bisa memulai dari menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Tipe hunian seperti apa yang kamu inginkan? Berapa bujet yang kamu sediakan?
Berapa lama kamu ingin menabung? Berapa dana yang perlu disisihkan setiap bulan? Di mana lokasi hunian yang kamu inginkan? Dengan target yang lebih terukur dan spesifik, kamu pun akan lebih termotivasi untuk menabung.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
2. Tuliskan Tujuan Tersebut di Tempat yang Biasa Terlihat
Setelah menentukan target yang SMART, kamu bisa menuliskannya di tempat-tempat yang biasa terlihat.
Baik itu di monitor komputer, note ponsel, maupun buku catatan. Menurut studi, target Anda akan lebih mudah tercapai jika terbiasa mensugesti diri lewat visualisasi dari keinginan tersebut.
3. Evaluasi Perkembanganmu Lewat To-do list
Nah, target-target di atas bisa Anda pecah lagi menjadi target-target kecil yang terukur dalam jangka pendek. Dengan begitu, mengevaluasi perkembangan usahamu menabung dan mencari rumah pun jadi lebih mudah. Tuliskan daftar target-target kecil tersebut ke dalam to-do list Anda.
Sebagai contoh, bulan ini target tabungan adalah sekian juta. Jika ternyata kurang, apa yang perlu Anda perbaiki? Apa yang bisa Anda lakukan untuk menutup kekurangan? Dengan rencana yang mendetail, Anda lebih mudah mengambil langkah berikutnya.
Advertisement
4. Mendesain Rencana Pendanaan Rumah
Anda harus mampu memperkirakan harga rumah impianmu. Selain itu, ada pula beberapa hal yang mesti dihitung, seperti KPR yang diperlukan, booking fee, maupun biaya-biaya tambahan, seperti notaris dan PPN. Untuk itu, mendesain rencana pendanaan rumah sangatlah penting. Ini jadi penerapan nyata dari poin sebelumnya.
Mulailah dari rencana pendanaan uang muka pembelian rumah. Minimal DP adalah 30 persen dari harga rumah.
Jika harga rumah incaran Anda saat ini Rp 300 juta, artinya butuh dana Rp 90 juta. Jika tingkat inflasi 5 persen, dana pada tahun kelima yang mesti disiapkan adalah (Rp 90 juta x 5 persen) x 3 tahun + Rp 90 juta atau sebesar Rp 103,5 juta.
Kemudian, berapa dana yang mesti kamu tabung setiap bulan? Ini bisa dihitung dengan cara berikut:
Rp 103,5 juta : 3 tahun = Rp 34,5 juta per tahun
Rp 34,5 juta : 12 = Rp 2.875.000 per bulan
Nah, jika Anda masih bisa menabung Rp 2.875.000 per bulan, target Anda bakal aman. Jika tidak, coba usahakan untuk mencari penghasilan tambahan agar target tetap bisa tercapai.
Itulah beberapa jurus jitu menabung untuk beli rumah. Yuk, terapkan!
Saksikan video pilihan di bawah ini: