Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi aksi heroik dari anak Indonesia terkuak. Setelah kisah Yohanes Ande Kala Marcal alias Joni Gala (13), bocah pemanjat tiang bendera tiba di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini giliran Danil Danuri Tumanduk asal Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pelajar 15 tahun yang akrab disapa Danil ini juga melakukan aksi memanjat tiang bendera setinggi 17 meter untuk mengambil tali yang terputus saat upacara memperingati HUT RI ke-73 di Pulau Maratua, Kalimantan Timur. Kala itu, hadir sebagai Inspektur Upacara, Menteri Perdagangan, Enggartisto Lukita.
Enggartiasto pun mengapresiasi aksi Danil dengan memberikan beasiswa penuh hingga tamat SMA. Pemberian beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi Enggartiasto kepada Danil.
Baca Juga
Advertisement
"17 Agustus upacara Bendera, Pak Menteri jadi Inspektur Upacara di sana. Kita bangga ada anak muda di daerah perbatasan yang heroik," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Tak hanya itu. Setelah menyelesaikan pendidikan di Bangku SMA, Danil pun akan melanjutkan pendidikan ke Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Perdagangan yang dibina oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Setelah selesai masuk ke Perguruan Tinggi di Bawah Kementerian Perdagangan, Akademi Metrologi," lanjut dia.
Sementara itu, Wakil bupati Berau, Agus Tantomo yang turut mendampingi Danil mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi tindakan Danil.
Dia mengharapkan Danil dapat menjadi contoh bagi generasi muda serta seluruh masyarakat Indonesia untuk memupuk semangat patriotisme dan cinta tanah air.
"Kita hari mengirim pesan kepada masyarakat secara khusus bahwa semangat patriotisme sangat dihargai di negeri ini,” ujar dia.
"Ini Daniel membuktikan bahwa tingkat heroiknya sangat dihargai dia mendapatkan beasiswa penuh. Saya mewakili pemerintah daerah mengucapkan terima kasih," tambah dia.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
PLN Renovasi Rumah Joni Gala, Bocah Pemanjat Tiang Bendera
Sebelumnya, aksi heroik siswa SMP di Atambua, NTT Yohanes Ande Kala atau yang akrab disapa Joni Gala terus menuai pujian dan apresiasi.
Selain mendapatkan beasiswa penuh hingga jenjang pendidikan strata satu (S1), Joni juga mendapatkan hadiah renovasi rumah oleh PT PLN (Persero).
PT PLN (Persero) akan memberikan beasiswa kepada Joni hingga jenjang S1 sekitar Rp 84 juta. Namun, perseroan mengatakan jumlah tersebut akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada ke depan.
"Bayangkan ada anak sekecil ini memperbaiki bendera tanpa ada perintah, spontan saja. Mudah-mudahan Joni kelak menjadi pemimpin bangsa di masa depan," tutur Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Senin 20 Agustus 2018.
Sofyan menambahkan, rumah orangtua Joni turut serta menerima bantuan untuk direnovasi. Besaran biaya renovasi rumah akan diberikan sebesar Rp 50 juta.
"Renovasi rumah untuk orangtuanya. Tanpa orangtua yang baik sulit menghasilkan anak baik. Renovasi ini sebesar Rp 50 juta," ujar dia.
Pada kesempatan ini, Joni Gala hadir di kantor PLN Pusat ditemani dengan sang ibunda Lorenza Gama.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement