Liputan6.com, Jakarta - Anji belum juga pulih dari kesedihannya lantaran buah hatinya baru saja menjalani operasi di telinga. Kini ia mendapat keluhan lain. Kali ini datang dari ibu kandungnya.
Dalam akun Instagram, Jumat (24/8/2018), Anji mengunggah foto ibundanya yang mengenakan jilbab hitam panjang. Di sana terdapat sebuah tulisan yang merupakan ungkapan perasaan sang ibu.
Baca Juga
Advertisement
Sang ibu mengeluhkan kebingungannya memiliki seorang anak yang berprofesi sebagai musikus. Banyak teman-temannya yang ingin memakai jasa Anji tanpa bayaran.
"Joy..hari ini sedih dan galau banget, ternyata punya anak artis banyak suka dukanya. Sukanya mamah bahagia punya kamu yang bisa kasih kesenangan dan kebahagiaan buat ma2 dan keluarga. Dukanya kalau ada yang pingin manggil Joy buat nyanyi dengan tanpa budged atau kecil sekali dengan catatan buat pengiring saja nggak cukup," tulis sang mama.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Bikin Gundah
"Untuk ma2 sangat paham banyak yang harus diurus untuk seorang artis, tetapi untuk yang tidak paham kan cuma bilang kan itu anaknya bunda tinggal dipanggil saja, padahal mereka nggak tau klo artis punya management yang harus membayar karyawan2nya klo artisnya saja dibayar kecil atau sama sekali no budged bagaimana management bisa bayar karyawannya," tulis ibunda Anji.
Ternyata, hal ini tak hanya terjadi sekali saja. "Untuk memberikan penjelasan kepada yang ingin mendatangkan dirimu lebih baik ma2 diam..karena itu berulang kali. Itu sedikit curhat ma2 jangan membuat gundah ya. Love you so much," lanjut ibunda Anji dengan memberikan emotikon hati.
Advertisement
Tenangkan Ibu
Sebagai anak, Anji tak ingin ibundanya terus-menerus bersedih lantaran persoalan yang dihadapi terkait profesi sang anak. Ia pun memberi nasihat kepada orang yang ingin memanfaatkan kemampuan dirinya sebagai seorang musikus.
"Saya menghargai kenalan orang tua saya, apalagi yang mereka hormati. Baik pihak Perusahaan, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten atau bahkan Provinsi. Beberapa kali pengennya saya datang GRATIS..Ada yang saya iyakan, dengan catatan biaya produksi ditanggung. Juga disiapkan sound system yang cukup baik, supaya penampilannya juga baik," tutur Anji.
Hanya saja, Anji mengingatkan bahwa di belakang penampilannya sebagai musikus, ada banyak orang yang mencari nafkah sehari-hari. Ia menambahkan, "Jika saya gratis, bukan berarti tim produksi yang jalan juga gratis. Mereka kan bekerja. Dan ingatlah, selain sebagai anak, saya juga Musisi Profesional.Artinya, menjadi Musisi adalah PROFESI saya."
"Mungkin hal seperti ini juga dihadapi orang tua aktif lainnya, yang anaknya Musisi/Artis.Semoga mengerti.Please, jangan buat Ibu saya bersedih," tutur Anji panjang lebar.