Liputan6.com, Jakarta - Danil Danuri Tumanduk, pelajar asal Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menerima beasiswa dari Kementerian Perdagangan.
Beasiswa tersebut diberikan sebagai apresiasi karena aksinya memanjat tiang bendera setinggi 17 meter untuk mengambil tali yang terputus saat upacara memperingati HUT ke-73 RI lalu.
Beasiswa yang diberikan berupa beasiswa penuh hingga tamat SMA serta kesempatan mengenyam pendidikan di Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Perdagangan.
Ketika ditanya, Pelajar 15 tahun ini mengaku berani melakukan aksi itu lantaran tidak mau membiarkan upacara bendera terhambat karena putusnya tali.
Baca Juga
Advertisement
"Alasannya, waktu putus tali bendera, saya tidak merasa enak pada Pak Menteri. Saya meminta izin untuk memanjat tiang bendera itu," jawab Danil singkat saat ditemui di usai menerima beasiswa di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Terkait beasiswa yang dia terima Danil mengaku senang dan bangga. Pelajar SMAN 9 Berau ini berharap, beasiswa tersebut dapat menghantarkannya untuk meraih cita-cita, menjadi seorang PNS.
"Saya merasa senang dan bangga. Cita-citanya ingin menjadi astronot kayaknya enggak mungkin tercapai. Kedua menjadi pegawai negeri," kata dia.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih mengatakan cita-cita Danil tersebut dapat tercapai. Sebab tamatan Akademi Metrologi biasanya langsung diterima sebagai PNS di Kementerian perdagangan.
"Itu (Akademi Metrologi) kan di bawah Kementerian Perdagangan," kata Karyanto.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mendag Beri Beasiswa kepada Siswa Pemanjat Tiang Bendera asal Maratua
Satu lagi aksi heroik dari anak Indonesia terkuak. Setelah kisah Yohanes Ande Kala Marcal alias Joni Gala (13), bocah pemanjat tiang bendera tiba di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini giliran Danil Danuri Tumanduk asal Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pelajar 15 tahun yang akrab disapa Danil ini juga melakukan aksi memanjat tiang bendera setinggi 17 meter untuk mengambil tali yang terputus saat upacara memperingati HUT RI ke-73 di Pulau Maratua, Kalimantan Timur. Kala itu, hadir sebagai Inspektur Upacara, Menteri Perdagangan, Enggartisto Lukita.
Enggartiasto pun mengapresiasi aksi Danil dengan memberikan beasiswa penuh hingga tamat SMA. Pemberian beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi Enggartiasto kepada Danil.
BACA JUGA
"17 Agustus upacara Bendera, Pak Menteri jadi Inspektur Upacara di sana. Kita bangga ada anak muda di daerah perbatasan yang heroik," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Tak hanya itu. Setelah menyelesaikan pendidikan di Bangku SMA, Danil pun akan melanjutkan pendidikan ke Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Perdagangan yang dibina oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Setelah selesai masuk ke Perguruan Tinggi di Bawah Kementerian Perdagangan, Akademi Metrologi," lanjut dia.
Sementara itu, Wakil bupati Berau, Agus Tantomo yang turut mendampingi Danil mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi tindakan Danil.
Dia mengharapkan Danil dapat menjadi contoh bagi generasi muda serta seluruh masyarakat Indonesia untuk memupuk semangat patriotisme dan cinta tanah air.
"Kita hari mengirim pesan kepada masyarakat secara khusus bahwa semangat patriotisme sangat dihargai di negeri ini,” ujar dia.
"Ini Daniel membuktikan bahwa tingkat heroiknya sangat dihargai dia mendapatkan beasiswa penuh. Saya mewakili pemerintah daerah mengucapkan terima kasih," tambah dia.
Advertisement