Wajah Sedih dan Kecewa Suporter Timnas Indonesia U-23 usai Kalah dari UEA

Dukungan tak lelah yang diberikan suporter Timnas Indonesia U-23 di Stadion Wibawa Mukti berakhir dengan wajah-wajah muram dan kecewa.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 24 Agu 2018, 20:14 WIB
GelandangIndonesia, Septian David Maulana, usai gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Uni Emirat Arab (UEA) pada laga Asian Games di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Timnas Indonesia U-23 tersingkir dari sepak bola Asian Games 2018 setelah kalah dari Uni Emirat Arab (UEA) melalui drama adu penalti di 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018).

Wajah-wajah murah suporter Indonesia terlihat saat meninggalkan tribune penonton.

Timnas Indonesia U-23 menyerah 3-4 dalam drama adu penalti. Sebelumnya, pasukan asuhan Luis Milla ini bermain imbang 2-2 dalam waktu normal. Perjuangan pemain Garuda Muda seakan tak terbayarkan.

Dukungan suporter Timnas Indonesia U-23 terus mengalir, terutama saat Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly membuat kedudukan menjadi imbang di waktu normal.

Dukungan luar biasa itu terus mengalir hingga laga harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Namun, Tim Garuda Muda gagal menjalani adu penalti dengan mulus. Dua eksekutor, yakni Septian David Maulana dan Saddil Ramdani, kali ini tak berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Suporter pun mulai lemas dan beberapa di antaranya mulai meninggalkan bangkunya di tribune Stadion Wibawa Mukti.

Namun, kegagalan Abdalla Ghanim Alalawi dalam mengeksekusi penalti, tendangannya membentur mistar gawang Andritany Ardhiyasa, membuat suporter Indonesia kembali bersorak dan mendapatkan secercah harapan/

Eksekusi dari Hargianto membuat suporter makin bersorak. Hanya, eksekusi terakhir Bahrain tak bisa dihalau Andritany dan Timnas Indonesia U-23 dipastikan kalah.

Mayoritas suporter lantas langsung meninggalkan tribune dengan wajah kecewa. Namun, masih ada juga suporter yang berada di tempatnya dan memberikan apresiasi kepada pemain hingga mereka meninggalkan lapangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya