Pengamanan Ketat di Asian Games 2018, Omzet Pedagang di Stadion Wibawa Mukti Merosot

Pedagang di kawasan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, curhat seputar omzet selama pertandingan Asian Games 2018.

oleh Fitri Apriani diperbarui 24 Agu 2018, 21:17 WIB
Salah seorang pedagangan di Kompleks Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, saat duel Indonesia vs UEA di babak 16 besar Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018). (Bola.net/Fitri Apriani)

Jakarta - Standar keamanan tinggi yang diterapkan selama pelaksanaan Asian Games 2018 berdampak terhadap kalangan pedagang yang biasa berjualan di seputar stadion.

Tidak terkecuali saat pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada babak 16 besar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/8).

Satu di antara spot yang biasanya banyak dipakai pedagang kaki lima untuk memamerkan dagangannya adalah Taman Sehati, yang berada di depan pintu Barat stadion. Namun, selama Asian Games 2018, pedagang tidak diperbolehkan berdagang di kawasan tersebut.

Hal ini seperti diungkapkan Triyani, pedagang yang sering berjualan di Taman Sehati. Wanita berusia 54 tahun asli Garut ini mengatakan kalau kesempatannya menjajakan dagangan menjadi terbatas.

"Baru di Asian Games ini saja tidak boleh jualan di situ, tapi kalau di pinggiran masih bisa," ujar Triyani, kepada KLY Sport di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018).

Imbasnya, Triyani mengaku ada penurunan omzet karena tidak boleh berdagang di tempat biasanya. Pasalnya, konsentrasi penonton ada di kawasan Taman Sehati, bukan di pinggiran.

"Ya pasti ada kerugian, namanya orang kecil begini. Apalagi saya dari dulu jualan di sini kalau ada pertandingan," kata Triyani.

Menurut Triyani bila diperbolehkan berdagang di tempat biasa, pemasukan yang didapat sangat lumayan. Dagangannya selalu hampir habis.

"Jualan kayak begini lumayan kalau laku. Cuma karena ada Asian Games 2018 ini, jadi berkurang pembelinya," imbuh Triyani. (Fitri Apriani)

Sumber: Bola.net

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya