Liputan6.com, Jakarta - Minimnya lagu anak jadi perhatian serius banyak orangtua dan pemerhati anak di Indonesia. Di era digital, anak-anak justru lebih mudah mengakses lagu bertema dewasa ketimbang seusia mereka.
Hal itupun disikapi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Bersama label musik anak Hana Midori, KemenPPA bakal menggelar Lomba Suara Anak Indonesia 2018.
Rencananya, Lomba Suara Anak Indonesia 2018 bakal digelar pada 20 November 2018 mendatang.
"Banyak anak menyanyikan lagu dewasa dengan lirik yang tidak mendidik. Lomba Suara Anak Indonesia digelar untuk mencari jawaban atas keresahan kita sebagai orangtua dan pemerhati anak," ujar Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya KemenPPPA Elvi Hendarn di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Orangtua Mendukung
Elvi bahkan dibuat prihatin dengan kondisi dimana orangtua yang justru mendukung anak-anaknya mendengarkan agu bertema dewasa.
"Mirisnya, banyak orang tua yang diam bahkan merasa bangga melihat anaknya mengikuti perkembangan zaman atau ikut menjadi trending topic di media sosial," dia menambahkan.
Advertisement
Nomer Dua
Bens Leo, pengamat musik yang juga menjadi juri Lomba Suara Anak Indonesia 2018, mengakui jika saat ini lagu anak menjadi hal yang terlupakan.
"Lagu anak seringkali di nomor dua-kan dalam industri musik Indonesia. Kami harap acara ini bisa melahirkan berbagai penyanyi dan lagu anak yang akan dikenal oleh anak-anak," kata Bens Leo.
Rangkaian Lomba Suara Anak Indonesia 2018 dimulai sejak 23 Agustus, babak penyisihan 30 besar peserta di semi final pada 11 November, dan diakhiri grand final pada 25 November 2018 yang akan menghadirkan 10 besar finalis dari dua kategori lomba di Gedung Theater Garuda TMII, Jakarta Timur.