Mengidap Kanker Otak, Senator AS John McCain Meninggal di Usia 81 Tahun

Senator Amerika Serikat, John McCain, pahlawan perang Vietnam dan mantan calon presiden AS, telah meninggal pada usia 81 tahun.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 26 Agu 2018, 08:59 WIB
John McCain (AP Photo/Jacquelyn Martin)

Liputan6.com, Washington DC - Senator Amerika Serikat (AS), John McCain, pahlawan perang Vietnam dan mantan calon presiden AS, telah meninggal pada usia 81 tahun.

McCain meninggal pada Sabtu 25 Agustus 2018 waktu setempat, dikelilingi oleh keluarganya, menurut pernyataan singkat yang dikeluarkan oleh kantornya, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (26/8/2018).

Ia didiagnosis dengan tumor otak ganas pada Juli 2017 dan telah menjalani perawatan medis.

Keluarganya mengumumkan, McCain, yang meninggalkan pekerjaannya di Washington DC pada Desember untuk menjalani perawatan, telah memutuskan untuk menghentikan pengobatan medis pada Jumat 24 Agustus 2018.

Putri John McCain, Meghan, mengatakan tugas seumur hidupnya sekarang adalah "untuk menghidupkan teladan, harapan, dan cintanya" terhadap sang ayah.

"Hari-hari dan tahun-tahun mendatang tidak akan sama tanpa ayah saya - tetapi itu akan menjadi hari-hari yang baik, penuh dengan kehidupan dan cinta, karena teladan yang dia jalani untuk kita," tulisnya dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter.

Senator untuk enam periode pemerintahan dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik untuk Pilpres AS 2008, didiagnosis dengan penyakit tumor ganas setelah dokter menemukannya dalam sebuah operasi untuk menghilangkan gumpalan darah dari atas mata kirinya pada Juli 2017.

Putra dan cucu dari seorang Laksamana Angkatan Laut, John McCain adalah seorang pilot pesawat tempur US Navy selama Perang Vietnam. Ketika pesawatnya ditembak jatuh dalam peperangan, ia menghabiskan lebih dari lima tahun sebagai tawanan perang --di mana ia menerima siksaan dari pasukan musuh, yang membuatnya cacat seumur hidup. Selepas perang, ia menerima Silver Star, penghargaan militer keempat teratas bagi personel AL AS (tiga level di bawah Medal of Honor atau Medali Kehormatan, penghargaan tertinggi bagi militer AS) --menjadikannya sebagai salah satu war hero atau pahlawan perang Amerika.

 

*Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Simak video pilihan berikut:


Eulogi dari Presiden Donald Trump dan Politikus AS

John McCain (AP PHOTO)

Penghormatan mulai mengalir untuk John McCain begitu obituarinya diumumkan.

Donald Trump, yang kerap dikritik keras oleh McCain, mengunggah tweet lewat @realDonaldTrump: "Simpati dan rasa hormat saya yang terdalam untuk keluarga Senator John McCain. Hati dan doa kami bersama Anda!"

Sarah Palin (Rep), yang merupakan pasangan McCain saat maju menjadi calon presiden tahun 2008 mengatakan, "dunia telah kehilangan orang Amerika sejati". Ia juga mengunggah foto dirinya dengan McCain, pria yang ia anggap sebagai temannya.

Penghormatan juga disampaikan oleh para politikus oposisi, Partai Demokrat.

Mantan Presiden AS Barack Obama, anggota Partai Demokrat yang mengalahkan McCain dalam Pilpres, mengatakan, "terlepas dari perbedaan, kita berbagi kesetiaan pada sesuatu yang lebih tinggi - cita-cita yang telah diperjuangkan generasi-generasi Amerika dan imigran, berjuang dan berkorban."

"Beberapa dari kita telah diuji seperti yang pernah dilakukan John, untuk menunjukkan keberanian yang dia lakukan," kata Obama. "Tetapi kita semua dapat bercita-cita untuk menempatkan keberanian untuk menempatkan kebaikan yang lebih besar di atas kita sendiri."

"Apa yang terbaik dari John adalah, dia menunjukkan kepada kita apa artinya itu."

Mantan wakil presiden, teman lama dan lawan politik McCain, Joe Biden mengatakan bahwa apa yang diberikan oleh McCain "terhadap Amerika belum berakhir."

"Kehidupan John McCain adalah bukti bahwa beberapa kebenaran tidak memiliki batas waktu," katanya dalam sebuah pernyataan. "Karakter. Keberanian. Integritas.

"Sebuah kehidupan mewujudkan kebenaran itu menghasilkan warisan yang panjang. John McCain akan membuat warisan yang panjang."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya