LRT Cibubur-Bogor Segera Dibangun

Akan dibangun LRT dengan ukuran yang lebih kecil dengan rute memutari Kota Bogor.

oleh Septian Deny diperbarui 26 Agu 2018, 11:45 WIB
Pengunjung memasuki salah satu gerbong saat uji coba LRT rute Kelapa Gading-Velodrome, Jakarta, Senin (20/8). Uji coba tersebut guna menguji integrasi sarana dan prasarana, perilaku penumpang, serta memberikan sosialisasi. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan Light Rail Transit (LRT) dari Cibubur hingga Bogor‎ segera dilakukan. Proyek ini ditargetkan selesai dibangun dalam 2 tahun ke depan.

"Ini ada LRT sekarang baru sampai Cibubur, tapi 2 tahun lagi sampai Bogor," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Menurut dia, lintasan LRT tersebut rencananya akan dibangun hingga Terminal Baranangsiang, Kota Bogor. ‎"LRT nanti sampai Terminal Baranangsiang," lanjut dia.

Selain itu, lanjut Budi, nantinya juga akan dibangun LRT dengan ukuran yang lebih kecil dengan rute memutari Kota Bogor.

"Nanti kita buat LRT yang lebih kecil mengelilingi Kota Bogor, jadi dengan adanya LRT yang sudah disetujui Presiden ini bisa dibangun dalam waktu dekat,” tutur dia.

Untuk rencana tersebut, Budi menyatakan pembangunan LRT lintas Cibubur-Bogor ini akan menggandeng perusahaan swasta yang berminat dengan menggunakan skema KPBU.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:


LRT Jakarta Lakukan Uji Coba Terbatas

Light Rail Transit (LRT) atau kereta listrik ringan saat uji coba di sepanjang jalur Kelapa Gading-Velodrome, Jakarta, Senin (20/8). Untuk spesifikasi, tiap gerbong LRT mampu menampung hingga 270 penumpang. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, LRT Jakarta Koridor 1 Fase 1 dinyatakan laik untuk dioperasionalkan secara terbatas. Operasional dalam rangka uji coba LRT antara Stasiun Velodrome hingga Stasiun Mall Kelapa Gading tersebut berlangsung selama 30 hari dimulai 21 Agustus hingga 20 September 2018.

Operasional tersebut ditandai dengan turunnya dua surat rekomendasi dari Kementerian Perhubungan. Pertama, rekomendasi teknis prasarana perkeretaapian jalur ganda layang dan bangunan kereta api ringan (LRT) Jakarta antara Stasiun Velodrome dan Stasiun Mall Kelapa Gading. 

Kedua rekomendasi teknis pengoperasian perkeretaapian fasilitas operasi LRT Jakarta antara Stasiun Velodrome dan Stasiun Mall Kelapa Gading.

"Operasional secara fungsional ini bersamaan dengan perbaikan teknis sesuai rekomendasi dari tim pengujian Balai Pengujian Perkeretaapian," ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri papda 24 Agustus 2018.

Operasional terbatas yang dimaksud adalah penumpang yang diangkut merupakan undangan dan bukan masyarakat umum. Penumpang tidak dikenakan tarif alias gratis.

Selama masa uji coba, hanya satu train set yang digunakan untuk bolak balik antara Stasiun Velodrome menuju Stasiun Kelapa Gading sejauh 4,7 kilometer.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya