Liputan6.com, Jakarta Azmi masih bau kencur di dunia musik Tanah Air. Pria asal Jambi ini baru menelurkan satu single bertajuk "Pernah". Lagu itu kini sedang disukai banyak pencinta musik Indonesia. Dan video klip tembang tersebut mendapat sambutan dari kaum netizen.
"Pernah" yang masuk ke dalam deretan album kompilasi A Story of Broken Heart yang diedarkan Jagonya Music dan Sport Indonesia ini menjadi kendaraan Azmi makin dikenal.
Kini, penyanyi berusia 24 tahun itu lumayan sibuk manggung. "Alhamdulillah namaku makin dikenal. Nggak kebayang punya single pop dan juga bisa masuk ke dalam album kompilasi yang keren itu," ungkap Azmi saat wawancara Facebook Live di kantor redaksi Liputan6.com di Gedung KLY, Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Ada perjalanan menarik sebelum lagu itu dinikmati pendengar.
Direkam Tidak Utuh
Azmi bercerita, awalnya, seorang teman yang menjadi pencipta lagu itu menyodorkan lagu. "Waktu itu belum utuh. baru sepotong. Saya unggah ke media sosial eh ternyata dapat sambutan," katanya.
Akhirnya sang komposer pun menyelesaikan lagu itu secara utuh dan kemudian diunggah kembali ke dunia maya.
Advertisement
Sambutan Baik
Azmi tak menyangka netizen menyambut lagu itu dengan meriah. "Kata beberapa di antara mereka liriknya pas dengan hidup mereka. Ya aku senang lagu itu langsung diterima banyak orang," ujar prai berdarah Melayu-Arab ini.
Bahkan, saat manggung di salah satu kota, Azmi bercerita, ada penonton yang menitikkan air mata. Agaknya perpaduan lirik yang mendalam, melodi yang indah dan penghayatan Azmi dengan cengkok Melayu membuat tembang "Pernah" menghanyutkan.
Diambil Perusahaan Rekaman
Azmi makin senang karena lagu itu diambil Jagonya Musik dan Sport Indonesia untuk masuk ke dalam album kompilasi. "Tema album itu lagu-lagu yang bikin galau. Katanya sih orang-orang Indonesia kan seneng sama lagu yang bikin baper," tutur Azmi yang sempat ikut audisi kompetisi menyanyi di televisi.
Advertisement
Musik Melayu dan Mengaji
Azmi mengaku lega karena lagu itu ngetop dan dirinya bisa membuktikan ke orang tua tidak sia-sia merantau ke Jakarta.
"Aku orang daerah. Dari Jambi mengadu nasib di Jakarta sejak beberapa tahun lalu. Baru dapat satu single meledak," katanya.
Azmi juga berterima kasih pada ayahnya. "Alhamdulillah nggak sia-sia ayah mengajarkan menyanyi Melayu sejak kecil. Dan belajar mengaji bikin materi vokal saya bisa seperti ini," kata Azmi yang sejak kecil manggung lagu Melayu tradisional di kampung halaman.