Mesin Baru, Perseteruan Mercedes dan Ferrari Kian Ketat

Lewis Hamilton sebagai pembalap Mercedes dan Sebastian Vettel dari Ferrari mengkonfirmasi, pada kamis lalu, telah meluncur dengan menggunakan mesin baru Spec-3.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 26 Agu 2018, 16:10 WIB
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel memimpin balapan di awal Formula1 Grand Prix (GP) di Montreal, Kanada, Minggu (10/6). Kemenangan Vettel mengambil alih puncak klasemen sementara dari tangan Lewis Hamilton. (Tom Boland/The Canadian Press via AP)

Liputan6.com, Jakarta Dua  tim balap Formula 1 (F1), Mercedes Benz dan Ferrari akan mengeluarkan seluruh kehebatannya di balapan GP Belgia di sirkuit legendaris, Spa-Francorchamps, Minggu (26/8/2018).

Seperti dilansir PlanetF1, Lewis Hamilton sebagai pembalap Mercedes dan Sebastian Vettel dari Ferrari mengkonfirmasi, pada kamis lalu, telah meluncur dengan menggunakan mesin baru Spec-3.

Kata Hamilton, setiap mesin yang di-upgrade secara alami akan membuat setiap pembalap memiliki kesempatan dalam hal berbagai peningkatan.

"Ini adalah dua sirkuit besar yang akan kami lalui dalam dua minggu ke depan. Di akhir pekan ini saya pikir mereka (Ferrari) punya daya baru, dan kami juga memiliki daya baru," ucap Hamilton.

Dengan mesin ini juga, Hamilton percaya laga paruh kedua akan jauh lebih menarik antara setiap pembalap. Kendati demikian, pembalap asal Inggris ini mengaku lebih percaya diri.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Mesin Baru Makan Korban

Pebalapa Ferrari, Kimi Raikkonen menempati posisi kelima klasemen semetara pebalap F1 dengan torehan 148 poin. (AP/Vincent Thian)

Mercedes dan Ferrari mendapatkan pembaruan pada mesin sehingga berpotensi jadi terdepan. Namun hal itu rupanya harus memakan korban pada salah satu pembalapnya.

Ya, Kimi Raikkonen akan terkena penalti dengan penggantian mesin baru. Hal itu juga dialami Valtteri Bottas pada Mercedes.

Masih menurut PlanetF1, Raikkonen sendiri merasakan langsung manfaat perubahan mesin baru. Sebab sepanjang musim, pembalap menggunakan mesin Spec-1.

Salah satu masalah yang sempat dialami pembalap asal Finlandia itu yakni ketika laga di Spanyol, di mana terjadi ketidaksinkronan pada bagian pemprograman mesin. Alhasil, cara yang ditempuh adalah mengubah mesin jadi versi terbaru untuk tujuh sisa balapan terakhir.

Di lain pihak, ada juga pembalap yang terkena penalti yaitu, Nico Hulkenberg. Pembalap tim Renault ini disebutkan mobilnya telah dipasangkan mesin berdaya baru.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya