Mitsubishi Xpander Meroket, Pencapaian Toyota Melorot

Raihan fantastis dibukukan Mitusbishi di Indonesia. Dengan segera, jenawa berlogo tiga berlian ini menempel Toyota. Sebuah prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2018, 20:10 WIB
Varian teranyar Mitsubishi Xpander diperkenalkan di GIIAS 2018. (Mitsubishi)

Liputan6.com, Jakarta Raihan fantastis dibukukan Mitusbishi di Indonesia. Dengan segera, jenawa berlogo tiga berlian ini menempel Toyota. Sebuah prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sepanjang Januari-Juli 2018 beberapa merek pemain utama penjualan mobil nasional mengalami penurunan dari periode yang sama tahun lalu. Namun sebagian lagi melonjak drastis, terutama Mitsubishi yang dipicu kehadiran Xpander.

Berdasarkan data yang dirilis PT Astra International Tbk, meski terjadi penurunan dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu, Toyota masih memegang puncak tertinggi dengan melepas 197.272 unit, padahal periode yang sama tahun lalu menjual 227.815 unit.

Menyusul Toyota di tempat kedua adalah Mitsubishi. Selama Januari-Juli 2018, penjualan Mitsubishi meroket hingga 119.463 unit, sementara kurun waktu yang sama 2017 hanya laku 61.379 unit. Kenaikan ini didorong oleh tingginya permintaan low MPV Xpander di dalam negeri.

Posisi ketiga ditempati Daihatsu dengan pencapaian 112.893 unit di Januari-Juli 2018. Pencapaian ini menunjukkan kenaikan lumayan dibandingkan waktu yang sama tahun lalu yang terjual 108.905 unit.Sama seperti Toyota, Honda yang menempati peringkat keempat mengalami penurunan penjualan. Pada Januari-Juli 2018, Honda memaksimalkan penjualan 91.920 unit. Sementara tahun lalu mencapai 105.938 unit.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Nissan Masih Loyo

Lain halnya dengan Suzuki, penjualannya masih ditopang Ertiga. Suzuki menyusul di bawah Honda dengan volume penjualan 71.433 unit, naik dibandingkan periode yang sama tahun 2017, yang melepas 61.890 unit.

Bagaimana dengan Nissan dan Isuzu? Nasib Isuzu jauh lebih baik ketimbang Nissan. Ditopang kendaraan komersial, Isuzu melepas 13.112 unit, meningkat dari capaian tahun lalu 9.839 unit. Praktis tanpa adanya produk baru yang menggebrak pasar, Nissan makin terpuruk dengan hasil penjualan 5.149 unit, padahal tahun lalu di kurun waktu yang sama terjual dua kali lipat, yakni 10.354 unit.

Sementara di kategori LCGC, gabungan merek Astra yakni Toyota dan Daihatsu dengan model Ayla, Agya, Cayla, dan Sigra, terjual 98.419 unit sepanjang Januari-Juli 2018. Namun volume penjualan tahun ini di periode tersebut menurun dibandingkan Januari-Juli 2017, yang menembus 108.781 unit.

Penulis: Nazarudi Ray

Sumber: Otosia.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya