Liputan6.com, Jakarta - Bertambah lagi satu petinju Indonesia yang menyegel tiket perempat final Asian Games 2018. Farrand Papendang sukses menyusul Aldoms Sugoro dan Huswatun Hasanah untuk melewati hadangan di babak 16 besar.
Farrand sendiri turun di kelas ringan 60 kg putra melawan petinju Korea Selatan, Haeju Choi, di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Sempat kesulitan di ronde pertama, Farrand pun bisa mengakhiri duel dengan sempurna.
Baca Juga
Advertisement
Pada ronde pertama, pukulan cepat yang diperagakan Choi sempat membuat kuda-kuda Farrand goyah. Untungnya, ia mampu membalikkan keadaan pada set kedua dan ketiga. Bahkan pada set ketiga, Farrand sempat membuat Choi terpaksa mencium kanvas.
Juri pun memberikan nilai 5 untuk petinju asal Sulawesi Utara tersebut. Usai bertanding, tak lupa petinju kelahiran 2 Agustus 1993 itu mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan suporter Indonesia di venue tinju Asian Games 2018.
"Pertama disuruh meraba, tapi setelah melihat lawan, ronde kedua dan ketiga pun menyerang. Ini adalah berkat keluarga, khususnya orang tua. Dukungan penonton juga sangat luar biasa. Saya tambah lebih semangat," ungkap Farrand.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini
Adu Pukulan
"Pada ronde pertama sempat sedikit goyang. Kita pun saling mengadu pukulan cepat karena Korea berusaha mengambil poin dari pukulan cepat. Siapa yang cepat, ia yang dapat. Korea sendiri mencoba bermain taktis, cepat, dan ulet," ia menambahkan.
Selanjutnya, giliran petinju Thailand, Rujakran Juntrong yang akan jadi rintangan bagi Farrand, Selasa (28/8/2018). Meski usianya masih 21 tahun, Farrand enggan meremehkan Juntrong. Sebelumnya, Juntrong berhak melaju ke perempat final usai mengalahkan Savon Ramos Monteiro asal Timor Leste 4-0.
Advertisement
Ingin Menang
"Selanjutnya saya akan melawan Thailand, pasti saya ingin menang. Untuk menghadapinya, kami harus lebih taktis, dan mencoba untuk bermain tenang," Farrand menjelaskan.