Liputan6.com, Washington DC - Nama Barack Obama mulai dikenal di jagat internasional sejak sepuluh tahun silam, 27 Agustus 2008, ketika ia dipilih Partai Demokrat untuk maju sebagai calon presiden. Penetapan ini bikin gempar publik karena Obama merupakan capres berkulit hitam pertama di AS.
Seperti dikutip dari CNN (27/8/2018), dalam sebuah malam bersejarah, Obama yang merupakan keturunan Kenya tersebut mendeklarasikan dirinya sebagai capres dari Partai Demokrat, didampingi cawapres Joe Biden di Denver. Deklarasi tersebut disambut gemuruh para simpatisan di sekitar panggung.
Baca Juga
Advertisement
Barack Obama sebelumnya bersaing dengan Hillary Clinton sebagai kandidat calon presiden dari Demokrat. Tapi akhirnya Obama menang dalam voting internal Partai Demokrat dengan suara 38 persen.
Hillary Clinton yang berjiwa kesatria ikut berorasi dalam deklarasi capres Obama, untuk menyerukan dukungan ke Obama. "Mari kita dukung bersama, satukan suara sekarang, Barack Obama adalah calon kita, Ia akan menjadi presiden kita."
Bill Clinton turut berkomentar dan mendukung Obama. "Kini senator Obama dengan gayanya yang mewakili mimpi Amerika. Rekam jejak dan prestasinya telah terbukti. Obama akan membawa kita ke suara era yang penuh persatuan dan harapan untuk maju."
Howard Hemsley, seorang pendukung dari kaum Afrika-Amerika mengaku pencalonan Obama dari kalangannya, merupakan hal yang selama ini ditunggu-tunggu, sejak dulu terjadi diskriminasi kulit hitam di AS."
Obama maju sebagai capres Demokrat melawan John McCain sebagai Capres dari Partai Republik. Setelah melewati tiga kali sesi debat, pemungutan suara pun digelar. Obama menang dengan meraih suara 52 persen dari McCain yang mendapat 45,7 persen suara. Barack Obama pun menjadi Presiden AS keturunan Afrika pertama --ya, Si Anak Menteng.
Pada tanggal yang sama tahun 1908, tercatat sebagai hari lahir Bunda Teresa. Biarawati Katolik Roma keturunan Albania dan berkewarganegaraan India, yang mendirikan Missionaries of Charity; M.C.di Kalkuta, India, pada tahun 1950. Ia merupakan salah satu tokoh yang paling dikagumi dalam sejarah, atas jasanya kepada kaum papa.
Kemudian, pada 26 Agustus 1896. merupakan momen perang terpendek di dunia -- 9.02 - 9.40 antara Britania Raya dan Zanzibar.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Simak video pilihan berikut: