Gagal ke Final, Tontowi/Liliyana Rebut Perunggu Asian Games 2018

Tontowi/Liliyana dikalahkan pasangan Tiongkok di babak semifina cabor bulu tangkis Asian Games 2018.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 26 Agu 2018, 18:35 WIB
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat beraksi di Asian Games 2018 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus tersingkir di semifinal cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2018, Minggu (26/8/2018). Tontowi/Liliyana dikalahkan pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Pasangan Merah Putih ini kalah dua set langsung dari Siwei/Yaqiong, 13-21 dan 18-21. Alhasil, mimpi Tontowi-Liliyana merebut medali emas Asian Games 2018 pun pupus. Tapi, medali perunggu sudah pasti dalam genggaman mereka. 

Di set pertama, Tontowi/Liliyana harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok, 13-21. Ganda campuran Indonesia ini kesulitan menghadapi agresivitas lawan.

Kejar-mengejar poin sempat terjadi di awal set pertama. Namun, Tontowi/Liliyana seakan terhenti di poin 6, sedangkan Siwei/Yaqiong terus mendulang poin dan meninggalkan mereka.

Banyak melakukan kesalahan sendiri menjadi penyebab Tontowi/Liliyana terus tertinggal. Akhirnya, ganda campuran Tiongkok yang memenangi set pertama.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini

 


Set Kedua

Di set kedua, permainan kedua pasangan papan atas dunia ini jauh lebih menarik. Skor sempat mencapai 8-8 di set kedua, sebagai bukti ketatnya pertandingan.

Ganda campuran Tiongkok kemudian memimpin 13-16. Perlahan Tontowi/Liliyana mencoba mengejar hingga sempat 18-20.

Sayang, Siwei/Yaqiong mampu menyudahi perlawanan pasangan Indonesia dengan 18-21. Tontowi/Liliyana harus tersisih di semifinal cabor bulu tangkis Asian Games 2018.

Meski kalah, Tontowi-Liliyana sudah memastikan medali perunggu Asian Games 2018 untuk kontingen Indonesia dari nomor ganda campuran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya