Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan di Minneapolis, Amerika Serikat, Nina Hale, membuat terobosan baru dengan mengambil kebijakan yang cukup unik bagi para karyawan. Perusahaan yang bergerak di bidang marketing tersebut memberikan izin seminggu bekerja di rumah bagi para karyawan yang baru memiliki hewan peliharaan.
Melansir laman New York Times, Minggu (26/8/2018), kebijakan tersebut dikenal dengan istilah `fur-ternity leave`. Itu memberikan kelonggaran waktu bagi para karyawan untuk membantu hewan peliharaannya beradaptasi.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, perusahaan juga dapat mencegah karyawan yang mangkir lantaran memiliki hewan peliharaan baru.
"Gagasan penawaran manfaat kerja ini sepenuhnya hanya untuk membantu para karyawan tetap bisa bekerja tanpa mengabaikan hewan peliharaannya," tutur Vice President Nina Hale, Allison McMenimen.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan di AS yang memang melakukan berbagai cara di luar kebiasaan guna menjaga loyalitas karyawan.
Perusahaan raksasa seperti Facebook dan Google bahkan sudah lama melakukannya dengan menyediakan makanan di kantin hingga tempat gym di kantor.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Beri Cuti Jika Hewan Sakit
Namun sejauh ini belum ada kebijakan yang melampaui kegiatan `Take Your Dog to Work Day`. Sebelumnya, perusahaan Italia juga memberikan cuti pada karyawan yang anjingnya sedang sakit.
Selain itu, ada juga perusahaan data di New York yang mengenalkan kebijakan `paw-ternity leave`. Dengan kebijakan itu, karyawan dapat libur selama dua minggu jika ia baru saja mengadopsi seekor anjing atau seekor hewan eksotis seperti Iguana.
"Bagi banyak orang, hewan peliharaan sudah seperti anak-anak sendiri. Dan karyawan kami juga memiliki kecintaan yang berbeda terhadap hewan," tandas MecMenimen.
Advertisement