Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji Indonesia diimbau tidak membawa air zamzam ke dalam koper maupun bagasi di pesawat. Sebab, setiap jemaah haji sudah mendapat air zamzam.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Subhan Cholid.
Advertisement
"Tadi kami temukan beberapa jemaah yang membungkus air Zamzam yang dibalut dengan kain ihram, nyaris tak terlihat," ujar Subhan.
Dia mengatakan, air zamzam akan dibagikan ke jemaah saat tiba di embarkasi. Cara itu, kata Subhan, dibuat agar jemaah haji tak melanggar ketentuan larangan membawa air lebih dari 200 mililiter ke dalam pesawat.
Selain air zamzam, Subhan juga menyarankan jemaah haji tak membawa barang melebihi 30 kilogram. Barang yang melebihi kapasitas itu, menurutnya, akan dibongkar otoritas maskapai penerbangan.
Sebagai gantinya, Subhan menyarankan jemaah haji untuk mengirimkannya barang atau oleh-olehnya melalui jasa eskpedisi. Dia mengatakan, apabila ingin membawa barang berlebih disarankan menggunakan kargo.
"Pengiriman melalui kargo lebih aman. Dan InsyaAllah sampai di rumah masing-masing," jelas Subhan.
Pemulangan gelombang pertama jemaah haji ke Tanah Air akan dimulai pada Senin 27 Agustus 2018. Sebanyak 450 jemaah haji asal embarkasi Palembang yang tergabung dalam kloter PLM 13 akan menjadi kloter pertama yang dipulangkan.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: