Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji gelombang kedua yang tiba di Jeddah mulai diberangkatkan ke Madinah pada Jumat, 31 Agustus 2018 lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Subhan Cholid mengatakan, tahap awal akan ada 7.331 jemaah dari 18 kloter yang akan diberangkatkan ke Madinah.
Advertisement
Menurutnya, keberangkatan jemaah haji tersebut dibagi menjadi tiga tahap.
"Kami sudah minta agar bus-bus sudah merapat di hotel jemaah dua jam sebelum keberangkatan. Diawali petugas Maktab untuk memasuki barang-barang jemaah terlebih dahulu ke bagasi bus," ujar Subhan.
Jemaah, kata dia, akan mengikuti pergerakan dari masing-masing ketua kloter dan rombongan. "Untuk pendorongan jemaah berikutnya akan menyesuaikan lebih lanjut jadwalnya," ucap Subhan.
Sebelum bergerak ke Madinah, Subhan meminta masing-masing ketua kloter dan rombongan memastikan kelengkapan barang dan administrasi jemaah haji.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dipastikan Dapat Makan
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja Madinah, Muhammad Khanif telah memastikan pemondokan di wilayah Markaziyah telah siap. Dia juga memastikan konsumsi jemaah tak tertinggal.
"Jemaah setiba di Madinah akan diberikan makan, dan selama jemaah tinggal di Madinah untuk melaksanakan salat arbain diberikan 18 kali makan, terdiri dari makan siang dan makan malam," kata Khanif.
Sedangkan untuk jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Air dimulai Senin 27 Agustus 2018. Jemaah haji gelombang awal ini akan diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara Jeddah.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Advertisement
